Selain Enak Dimakan, Babi Juga Bisa Dimanfaatkan Buat Kesehatan Ini Loh!
Sumber: GreenBig.com

Health / 23 August 2019

Kalangan Sendiri

Selain Enak Dimakan, Babi Juga Bisa Dimanfaatkan Buat Kesehatan Ini Loh!

Lori Official Writer
2978

Daging babi jadi salah satu makanan yang paling dinikmati semua orang. Gak bisa didustai kalau dagingnya baik di panggang, digoreng maupun dimasak tetap terasa nikmat.

Tapi tahukah kamu kalau ternyata selain dijadikan sebagai makanan, babi juga bisa digunakan untuk tujuan kesehatan juga loh! Apa itu?

Selama dekade terakhir, para peneliti dari College of Veterinary Medicine di Ohio State University mengembangkan sebuah penelitian terkait pendemi flu yang menyerang sebanyak 12.000 masyarakat AS pada tahun 2009.

“Pada tahun 2009, ada sangat sedikit pengawasan yang dilakukan pada populasi babi, dan kemudian kita mengalami pandemic 2009,” kata Andrew Bowman, DVM, pemimpin penelitian proyek pengembangan vaksin flu dan seorang profesor kedokteran pencegahan hewan.

Andrew menyampaikan bahwa terdapat sebuah virus yang keluar dari babi. Karena itulah penting untuk melakukan pengawasan ketat terhadap populasi babi.

Karena itulah, para peneliti akan melakukan studi terbaru terhadap babi untuk menghasilkan vaksin flu.

William Schaffner, seorang profesor penasihat kesehatan dan penyakit menular dari Universitas Vanderbilt di Tennessee, mengatakan bahwa babi penting dalam hal memprediksi wabah flu di masa depan.

“Ada banyak virus influenza pada hewan, terutama burung. Kadang-kadang, virus-virus burung itu bisa bergabung dengan virus manusia dan bertukar gen untuk menciptakan jenis virus influenza baru. Tempat pencampuran antara flu burung dan flu manusia sering terjadi pada babi karena hewan itu rentan terhadap flu burung dan jenis flu manusia,” kata Schaffner.

Orang yang rentan terserang jenis flu baru ini adalah mereka yang bekerja mengurus hewan.

Pengembangan Vaksin Flu Lewat Babi

Para peneliti berharap pengembangan vaksin flu ini bisa efektif dalam mengatasi beragam jenis flu. Apalagi mengingat sifat virusnya bisa berubah-ubah seiring waktu.

“Virus influenza sangat cerdik. Suka berubah-ubah. Jadi kami harus memprediksi apa yang akan terjadi enam hingga sembilan bulan ke depan karena butuh waktu lama untuk mengembangkan vaksin. Kadang kita bisa tepat sasaran. Kadang kita sedikit keluar dari target karena virus influenza berubah selama interval itu,” katanya.

Karena itulah Schaffner menyampaikan bahwa mereka akan mencoba untuk mengembangkan beragam jenis vaksin.

“Kami tidak benar-benar membuat satu vaksin influenza. Kami membuat satu jenis untuk melindungi tiga atau empat jenis virus yang berbeda. Vaksin ini benar-benar bukan senapan, tapi lebih dari senapan,” terangnya.

Baca Juga : Mereka yang Memasuki Usia Ini Rupanya Gak Mudah Terpapar Berita Negatif Loh!

Suntikan Vaksin Flu

Mendapatkan suntikan vaksin flu adalah cara terbaik untuk melindungi manusia dari serangan flu.

Tapi bukan berarti mereka yang sudah mendapatkan vaksin sepenuhnya akan terhindar dari virus flu. Karena sifat virus yang berubah, kemungkinan jenis vaksin yang didapatkan tak kebal terhadap jenis flu terbaru.

Karena itulah untuk menghindari komplikasi serius yang bisa ditimbulkan oleh flu, penting untuk tidak hanya divaksinasi, tapi juga untuk mencari perhatian medis saat benar-benar sakit.

“Sekarang ada obat antivirus, salah satunya Tamiflu, yang bisa mempersingkat durasi penyakit dan membuat kondisi penderita tak terlalu parah,” kata Schaffner sembari mengingatkan untuk segera berobat jika mengalami gejala flu yang tak biasa.

Jadi, intinya hasil pengembangan vaksin flu yang didapat saat ini gak terlepas dari keberadaan babi sebagai objek penelitian. Kita patut bersyukur dengan hal ini karena sesuatu yang kita tak pernah bayangkan ternyata punya manfaat besar bagi dunia.

Sumber : Healthline.com
Halaman :
1

Ikuti Kami