Kehadiran media online semakin mempermudah masyarakat mendapatkan
informasi. Meski di satu sisi hal ini dipandang positif, tapi di sisi lain
rupaynya kemudahan informasi ini justru membuat masyarakat kurang kritis dalam menanggapi informasi yang diterimanya.
Realitanya, hal ini bahkan dialami oleh orang Kristen secara
umum. Banyak orang Kristen yang terjebak dalam kebiasaan mudah mempercayai sesuatu
yang dibaca atau didengar tanpa mencari tahu lebih dulu sumber informasi yang didapatnya.
Sadar atau tidak, banyak orang Kristen bahkan terjebak dalam perangkap
aliran kepercayaan lain. Mengutip informasi dari situs yang salah dengan isi
teologi yang menyimpang dari Alkitab tentunya sangat berbahaya. Tapi selama orang
Kristen belum menyadarinya selama itulah mereka akan terus mengkonsumsi informasi yang justru merusak pandangannya soal firman Tuhan.
Percaya atau tidak, terdapat tiga website yang berisi begitu banyak
artikel tentang kehidupan Kristen dan juga ayat-ayat Alkitab. Namun sebenarnya website-website
ini adalah aliran kepercayaan lain yang jauh berbeda bahkan menyimpang dari Alkitab yang kita percayai. Apa saja itu?
1. jw.org – Saksi-Saksi Yehuwa
Pernah mendengar situs website ini? Atau barang kali pernah membukanya dan mengutip informasi dari situs ini?
JW adalah singkatan dari Jehovah’s Witnesses atau Saksi-Saksi
Yehuwa. Ini adalah situs para pengikut yang mengaku dirinya Saksi-Saksi Yehuwa.
Banyak kali mereka mengakui bahwa diri mereka adalah bagian dari denominasi Kristen, meski sebenarnya kekristenan justru menyebut JW sebagai sekte sesat.
Kenapa dianggap sekte sesat? Karena kelompok ini punya Alkitab
sendiri yang berbeda dengan Alkitab yang digunakan oleh orang Kristen. Sekte ini
bahkan tak percaya dengan doktrin Tri Tunggal karena dianggap tak sesuai dengan
isi Alkitab mereka. Karena itulah mereka tak mengakui Yesus sebagai Juru Selamat dan anak Allah.
Situs Saksi-Saksi Yehuwa banyak menjebak orang Kristen karena isinya yang sama sekali persis sama dengan artikel dari website Kristen pada umumnya. Penggunaan kata-kata ‘Kehidupan Kristen’ atau ‘Kristen’ seringkali membuat orang Kristen terjebak, khususnya dari kalangan anak muda.
Baca Juga :
2. churchofjesuschrist.org & LDS– Gereja Mormon
Sebelum mengganti namanya menjadi churchofjesuschrist.org, situs
ini sebelumnya dikenal dengan nama lds.com.
Isinya kurang lebih mirip dengan jw.org. Bedanya, situs ini adalah milik dari aliran Mormon atau yang menyebut dirinya The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints atau LDS.
Banyak yang mengira website ini sebagai website Kristen karena
konten-kontennya yang menawarkan soal pelayanan Yesus dan juga kehidupan Kristen
sesuai dengan Alkitab. Meskipun Mormon percaya Yesus, namun yang membuatnya berbeda
dan tak masuk dalam kategori kekristenan adalah karena aliran ini punya tambahan
isi Alkitab lain yang disebut dengan Kitab Mormon. Tentunya, hal ini
bertentangan dengan isi Alkitab pada umumnya yang hanya terbagi dalam dua bagian yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
3. patheos.com – media online non-denominasi
Situs patheos adalah perusahaan media online non-denominasi,
non-partisipan yang menyediakan informasi dan pandangan dari berbagai agama dan tak beragama.
Banyak orang Kristen yang berpikir kalau website ini adalah situs
yang sepenuhnya berisi tentang kekristenan. Tapi sebenarnya, website ini jadi
tempat yang terbuka bagi semua agama. Bisa dibilang persis mirip dengan aliran agnostik,
dimana secara umum tidak menentang aliran agama apapun karena percaya bahwa Tuhan
tidak bisa dimengerti secara akal.
Selain tiga website ini, bisa jadi ada beberapa situs lain yang
tersebar di internet. Karena itu orang Kristen diajak untuk lebih kritis dan bijaksana
dalam mengakses informasi dari internet.