Jemput Harga Diri Dengan Gila Jabatan dan Kekayaan? Inilah Cara Yang Benar dan Tetap Kekal
Naomii Simbolon Official Writer
3407
Pernah ngga sih kamu mendengar istilah seperti ‘muka
tembok’ atau ‘kulit bedak’? Sebutan ini biasanya ditujukan untuk orang yang terlalu percaya diri atau over confident. Orang yang over confident memang
terkesan percaya diri dan tidak tahu malu atau tidak tahu diri, maksudnya
mereka sulit menempatkan diri dalam norma yang seharusnya.
Sebaliknya, orang yang
merasa lower confident cenderung
merasa malu dan segan, sehingga terkesan tertutup dan pemalu. Biasanya, orang
yang merasa lower confident, memiliki
sikap-sikap seperti; pesimis, tidak berani menerima tanggung jawab, tidak
berani mengungkapkan pendapatnya, dan cenderung menutup diri. Hal-hal ini,
tentunya akan sangat merugikan, karena dapat menjadi penghalang orang tersebut
untuk maju atau berhasil.
Tetapi, menjadi persoalan adalah tidak mudah untuk memiliki
percaya diri. Salah satu syarat untuk memiliki kepercayaan diri adalah memiliki
rasa berharga terhadap diri sendiri. Kalau kamu memperhatikan, biasanya orang yang memiliki
kepercayaan diri cenderung memiliki sesuatu yang dibanggakan.
Kebanggaan inilah yang membuat orang tersebut merasa dirinya
berharga, sehingga mereka bisa "tampil' dengan penuh percaya diri.
Sebaliknya, orang yang lower confident, biasanya merasa
dirinya kurang berharga, bahkan nggak berharga. Mereka merasa bahwa dalam diri
mereka sudah nggak ada sesuaut yang dibanggakan lagi. Jadinya, mereka nggak
mampu tampil dengan percaya diri yang penuh.
Lantas, gimana caranya
agar kita bisa memiliki rasa berharga yang membuat kita percaya diri? Ada
beberapa kesalahan yang terjadi sehubungan dengan memiliki rasa berharga dalam
diri. Dibawah ini adalah penjelasan beberapa kesalahan-kesalahan itu dan
penjelasan membangun rasa berharga yang sebenarnya :
1. Rasa beharga yang
harus diperoleh dari
Ada beberapa orang yang merasa berharga hanya
karena mereka menyadari bahwa diri mereka baik secara fisik seperti : cantik, tampan, bertubuh atletis bagi pria, atau langsing bagi wanita, dsb.
Kepercayaan diri seperti ini adalah hal yang
salah. Kenapa? Yap, karena ini bergantung pada fisik, sementara jika sesuatu
terjadi pada fisiknya dan kehilangan kecantikan maka dia tak lagi kurang percaya diri bukan?
Jadi, tidak bisa membangun kepercayaan diri berdasarkan
rasa berharga yang diperoleh secara fisik. Fisik itu sangat labil atau mudah berubah, tidak bisa dijadikan dasar untuk percaya diri.
Jadi bagi kamu semua, jangan merasa rendah diri hanya karena secara fisik kamu
nggak cantik atau nggak langsing ya. Ingatlah sekalipun fisik kamu cacat, kamu itu tetap berharga kok.
2. Rasa berharga
yang diperoleh karena kaya secara materi
Ada banyak orang yang berlari mengejar rasa percaya diri mereka
melalui harta kekayaan yang dimiliki. Jadi nggak heran, dimana-mana orang kaya selalu dihargai dan dihormati oleh orang yang nggak mampu.
Coba perhatikan saja, bila ada orang kaya yang masuk toko maka pelayan langsung menyambutnya dengan ramah dan penuh rasa hormat.
Bila pelayanan tidak baik, maka orang kaya itu
akan marah karena merasa tidak dihargai. Sebaliknya, bila orang yang miskin, adakalanya dibiarkan saja atau tanpa sambutan yang ramah.
Begitu juga didalam kehidupan bermasyarakat, orang kaya
menjadi tokoh terhormat yang menduduki kursi-kursi terhormat dan duduk
bersebelahan dengan para pejabat. Sebaliknya, orang miskin mungkin tidak
mendapatkan kursi dan tinggal berdiri diluar tenda. Oleh karena itu, orang kaya
sering terlihat "tampil' dengan penuh percaya diri. Karena, sekalipun ia
hanya memakai celana pendek dan kaos oblong, orang yang tahu dia orang kaya
akan tetap menghormati atau menghargainya. Pada akhirnya, banyak orang berusaha
untuk kaya, agar dihormati dan dihargai orang lain.
Tetapi, kekayaan secara materi tidak bisa di jadikan dasar untuk
memiliki kepercayaan diri. Sebagai contoh; seseorang yang merasa dirinya
berharga karena memiliki kekayaan. Ia akan kehilangan harga dirinya bersamaan
dengan hilangnya kekayaan yang ia miliki. Secara otomatis, ia pun akan
kehilangan rasa percaya dirinya karena sudah kehilangan harga dirinya. Bahaya sekali
apabila anda mengantungkan harga diri anda dengan harta kekayaan.
Beberapa orang, memilih untuk mengakhiri hidupnya (bunuh
diri) setelah tahu bahwa ia sudah tidak kaya lagi atau usahanya sudah bangkrut,
dsb. Orang-orang tersebut memilih mati daripada hidup tanpa kekayaaan. Mereka
berpikir diri mereka sudah tidak ada artinya atau tidak berharga tanpa
kekayaaan yang mereka miliki. So?
3. Rasa berharga
yang diperoleh dari kedudukan/jabatan dan kekuasaan
Tidak berbeda dengan orang-orang yang mendasarkan harga
dirinya melalui kekayaan. Mendasarkan harga diri pada kedudukan/jabatan dan
kekuasaan merupakan hal yang berbahaya juga. Seorang jendral yang
meletakan harga dirinya pada kekuasaannya akan merasa tidak berarti atau
berharga setelah ia pensiun karena tidak ada lagi yang menghormatinya. Sebab,
ia sudah tidak berkuasa lagi dan orang yang dahulu membutuhkannya kini
meninggalkannya dan mencari jendral yang masih aktif.
Seorang pejabat yang merasa berharga karena ia bukan seperti
rakyat biasa, melainkan pejabat pemerintah pun akan kehilangan rasa berharganya ketika ia sudah tidak menjabat lagi.
Begitu juga dengan keluarga yang menaruh harga
diri mereka kepada orang tua atau suami/istri mereka yang menjabat atau
berkuasa. Ketika, orang tuanya atau suami/istrinya tidak lagi menjabat, maka
hilang pula harga diri mereka. Orang-orang yang mendasarkan harga diri mereka
kepada kekuasaan atau jabatan, akan berhadapan dengan masalah kejiwaan.
Beberapa diantara mereka ada yang menjadi gila atau sakit jiwa karena tidak
mampu menghadapi kenyataan. Mungkin karena mereka tidak tahan melihat orang
dihormati, dihargai, dan dilayani seperti mereka dulu. Hal itu akan membuat air mata mereka mengalir atau mereka menjadi stress sendiri.
Jadi, kedudukan/ jabatan dan kekuasaan yang dimiliki itu
hanyalah bagian dari pekerjaan. Ingatlah, harga diri anda tidak ditentukan dari apa pekerjaan anda atau apa kedudukan anda.
Jika Tuhan percayakan kamu hari ini disebuah
kedudukan yang tinggi, tetaplah rendah hati dan jangan sombong, jangan temperamental,
jangan sadis, tapi penuh kasih karena setelah kamu tak lagi menjabat, minimal orang tetap menghargai kamu karena sikapmu yang penuh kasih.
“Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini
mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan
bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.” Yesaya 43:4
Jadikanlah dirimu berharga karena memang kamu berharga dimata
Tuhan. Jadilah percaya diri karena kamu sangat dicintai oleh Allah Sang pemilik
semesta dan seluruh isinya. Jadi, mari terus rendah hati dan percaya diri,
apapun kondisi kamu dan bagaimana pun kehidupan kamu. Kamu sangat berharga dimata Tuhan , sekali lagi kamu itu BERHARGA.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more