Tidak Hanya Penyedap Rasa, Bawang Putih Ternyata Ampun Mencegah Darah Menggumpal!
Naomii Simbolon Official Writer
2338
Bawang putih
atau Allium sativum L. merupakan bumbu ajaib yang
paling mudah dipakai. Untuk menumis sayur, misalnya, cukup memakai rajangan
bawang putih yang ditabur di atas minyak panas terlebih dulu untuk menimbulkan
aroma harum, dan kemudian memperkaya citarasa sayuran yang ditumis dengan bumbu
sederhana itu. Bahkan orang Italia mengenal pasta dengan bumbu minimalis: pasta
a la aglio, olio, pepperoncino. Bumbunya cuma bawang putih, minyak
zaitun, dan cabe. Rasanya? Mamma mia!
Namun ternyata, selain digunakan sebagai bumbu masak si kecil putih ini juga
telah digunakan sebagai obat dalam herbal medicine sejak ribuan tahun yang
lalu. Pada tahun 2700 - 1900 sebelum masehi bawang putih telah digunakan oleh
pekerja-pekerja bangunan piramid sebagai obat penangkal penyakit dan rasa
letih. . Di masa lalu, orang Yunani dan Romawi menggunakan bawang putih untuk
mengobati lepra dan asma, serta menghalau kalajengking. Sedangkan di dalam
resep makanan Libanon, bawang putih sejak dulu digunakan sebagai resep untuk
diet. Dan sekitar tahun 460 SM khasiatnya telah dipuji oleh Hipokrates. Saat
perang dunia tahun 1914-1918 bawang putih digunakan oleh tentara perancis untuk
mengobati luka.
Di Thailand Institute of Scientific and Technological Research dibuat kapsul
berisi ekstrak bawang putih yang setara dengan 7 gram bawang putih segar setiap
kapsul. Dosis yang dipakai adalah dua kali satu kapsul setiap hari selama 5
bulan. Pada bulan pertama pemberian kholesterol darah meningkat. Hal ini
kemungkinan adanya pengikisan dari endapan lemak di pembuluh darah. Kholesterol
HDL meningkat setelah 2 bulan pemberian. Kadar kholesterol menurun bermakna
setelah 8 minggu, namun penurunan kadar trigliserida baru terjadi setelah 5
bulan pemberian bawang putih.
Dalam ilmu pengetahuan modern, bawang putih dikenal mempunyai kandungan lebih
dari 100 jenis bahan kimia alami yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Bawang putih mengandung vitamin A, B, C, kalsium, potasium, besi, antioksidan,
karoten, selenium, dan berbagai bahan aktif lainnya. Ada teori yang mengatakan
bahwa bila kita mengonsumsi 2-3 siung bawang putih sehari, maka kita akan
terhindar dari kemungkinan berpenyakit jantung.Tidak heran bila sekarang food
supplement dari bawang putih juga sangat laku di pasar.
Khasiat Bawang Putih
Bawang putih
pada hakekatnya terdiri dari tiga tipe yang masing-masing berbeda sifatnya,
walau tetap ada manfaatnya bagi kesehatan. Tipe pertama yaitu bawang putih utuh
dan bawang putih yang dijadikan bubuk. Tipe kedua minyak bawang putih yang
dibuat dari mendestilisir (menyuling) bawang putih utuh atau ekstraknya dan
dicampur denga minyak sayur. Tipe ketiga adalah bawang putih tua yang
diekstrak.
Disarankan untuk tidak memakan bawang putih mentah terlalu banyak. Cukup
seujung jari telunjuk sehari.Kalau terlalu banyak akan menyebabkan kekurangan
butir darah merah.Dibawah ini beberapa khasiat dari bawang putih.
Kanker atau tumor
Penelitian
yang dilakukan Dr. Robert dan Dr. Paresh Dandona dari Universitas New York dan
Prof.Dr. Fillmore Freeman dari Universitas Kalifornia melaporkan, ekstrak
bawang putih dapat menekan sel-sel liar di dalam tubuh. Penemuan ini memberikan
harapan baru bagi para penderita kanker.
Kolesterol dan anti penggumpalan darah
Kolesterol
adalah faktor utama penyebab penyempitan pembuluh darah. Ia membantu
memperbesar sel-sel yang menjadi kerak di dinding pembulluh darah. Ekstrak
bawang putih bermanfaat dan memunyai kandungan antioksidan yang bermanfaat
untuk melawan oksidasi dari serum lemak. Hasil riset menunjukkan, kadar
kolesterol LDL dapat diturunkan tanpa mengganggu kadar kolesterol HDL.
Pemberian minyak esensial bawang putih setara dengan 1 gram bawang putih
segar/ kgBB/ hari yang diberikan bersamaan dengan diet tinggi
kholesterol, akan menurunkan kadar kholesterol, trigliserida serum. VLDL, LDL dan meningkatkan HDL.
Selain itu,
ekstrak bawang putih terbukti bermanfaat untuk memelihara aliran darah.. Bawang
putih terdiri dari berbagai macam komponen dengan berbagai khasiat antara lain
menurunkan kadar kholesterol darah, menghambat agregasi trombosit, meningkatkan
aktifitas fibrinolitik, menghambat atherogenesis dan menurunkan tekanan darah,
sehingga dapat menurunkan resiko penyakit jantung koroner.
Infeksi dan mencegah rematik
Manfaat lain
dari bawang putih (garlic) adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap
mikroorganisma yang membahayakan manusia. Sistem kekebalan tubuh yang rapuh
sudah tentu akan membahayakan kesehatan. Dengan mengonsumsi secara rutin dari
bawang putih dalam bentuk kapsul akan mencegah terjadinya rematik.
Memperlambat proses penuaan
Khususnya
pada wanita yang menginjak usia kepala '4' mulai resah memikirkan kerut-kerut
di wajah dan tubuhnya. Ekstrak bawang putih ternyata terbukti dapat
memperlambat proses penuaan. Bahkan ekstrak bawang putih yang dikombinasikan
dengan vitamin E akan dapat mencegah kerontokan rambut dan kesehatan mata.
Adapula ramuan ekstrak bawang putih dengan ginseng untuk menjaga vitalitas
tubuh agar tetap fit.
Tentu saja, konsumsi bawang putih harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat,
seperti: mengurangi makanan yang mengandung lemak atau kolesterol tinggi,
banyak olahraga, beristirahat cukup, serta mengonsumsi makanan yang kaya akan
nutrisi. Di masa sekarang, gaya hidup memang merupakan kunci penting dalam
membina kesehatan.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more