Salah satu ketakutan orang yang sudah menikah adalah bosan.
Ya, mungkin beberapa diantara kamu demikian. Takut terjebak dalam kebiasaan
atau rutinitas dan lebih fokus kepada anak-anak, jadwal yang sibuk dan kegiatan
yang perlu dilakukan dibanding hubungan dengan Tuhan dan pasangan kita.
Bukan berarti anak-anak dan jadwal lainnya tidak penting,
tetapi satu hal yang kita harus tahu bahwa dalam
pernikahan, maka hubungan yang paling penting adalah hubungan dengan
Tuhan dan juga pasangan kita.
Ada banyak orang yang tidak mengetahui ini loh! Malahan,
beberapa pernikahan sudah terjebak dengan mengabaikan
kebenaran ini. Menganggap cuek dan ujung-ujungnya salah satu dari
pasangan merasa disakiti karena tak lagi merasakan cinta bahkan hubungan
pernikahan menjadi garing dan tak lagi menarik.
Kalau sudah begini, hal buruk bisa terjadi. Seperti salah satu
anak yang saya konseling dan bercerita tentang pernikahan orangtuanya yang diluar terlihat baik-baik saja tetapi pisah ranjang
sudah sekian tahun.
Itu berarti sudah tidak ada cinta, mereka
mempertahankan pernikahan karena adanya anak.
Jika kamu tidak ingin demikian, atau mungkin sedang mengarah
ke situasi begitu maka pelan-pelan perbaikilah. Kembalilah berfokus kepada
pasangan kamu. Berkencanlah!
1. Kejar
pasangan kamu setiap hari
Dalam bukunya Fun Loving You : Enjoying Your Marriage In Midst
of the Grind, Ted Cunnigham berbagi mengenai pengalamannya yang selalu membuat
liburan harian, mingguan dan tahunan yang dia lakukan bersama istrinya, Amy.
Ted merekomendasikan untuk pasangan suami istri liburan setiap
hari, entah itu mencari waktu yang berkualitas di dalam rumah atau juga di
sekitar rumah bersama pasangan.
Terlepas dari usia anak kamu, maka carilah cara-cara kecil setiap hari untuk kamu dan pasangan memiliki waktu berdua. Ajukan pertanyaan satu sama lain, sesuaikan jadwal dan berdoa bersama.Tindakan kecil dan yang biasa-biasa saja setiap hari akan sangat membantu pernikahan kamu terus bertumbuh lebih baik.
ARTIKEL TERKAIT :
Yuk Intip, Kira-kira Gimana Caranya Supaya Pernikahan Kamu Mulus Dalam Kehendak Allah!
2.
Temukan cara yang praktis, dan kreatif untuk mengejar pasangan kamu
Temukan cara yang praktis untuk mengejar dan mendapatkan
perhatian pasangan kamu. Misalnya, pergi ke kebun bersama, merencanakan kencan
berdua seperti nonton bareng, makan bareng di luar , atau jika kamu suka
merangkai kata, kamu bisa menuliskan kata-kata untuk suami kamu, taruh di dalam
bekal makannya ke kantor, atau tulis di tempat-tempat yang gampang dia lihat
atau sering dia lalui.
3.
Bicaralah kepada istri kamu untuk menyediakan waktu dan meluangkan waktu
masing-masing untuk melalui hari bersama
Misalnya, ambillah libur dari kantor atau cuti, antarlah
anak-anak ke sekolah bersama pasanganmu, lalu nikmatilah hari berdua bersama
sambil menunggu anak-anak balik dari sekolah.
Mulai dari makan siang bersama, nonton, pergi ke pantai dan
setelah sore menjemput anak, mengurus anak bersama dan mengajar anak
mengerjakan PRnya bersama serta menidurkan anak bersama.
Buatlah sebuah kenangan yang manis yang mungkin sudah lama tak
pernah kalian lalui. Atau lakukanlah hal-hal yang baru dan tak pernah kalian
lakukan sebelumnya.
Tetaplah terkoneksi dalam kasih Tuhan dan berjuang, agar
pernikahan kalian menjadi jauh lebih baik dan anak-anak diberkati.
Jika pernikahan kalian membeku, maka itu akan mempengaruhi
semua aspek dalam keluarga terutama anak-anak.