Di-bully Efeknya Sampai 40 Tahun Loh!

Latest News and Events / 27 April 2019

Kalangan Sendiri

Di-bully Efeknya Sampai 40 Tahun Loh!

Lusiana Official Writer
3144

Bullying dapat dilakukan dalam berbagai hal, mulai dari yang mengenai fisik (memukul, mendorong, mencubit, menendang), dalam bentuk perkataan (mengejek nama, mengancam, memaki, menghina, mencibir, menghujat, memfitnah), dan tindakan pelecehan seksual.

Sering diacuhkan, nyatanya korban bullying dapat mengalami gangguan mental seperti menjadi minder, rentan depresi, gangguan kecemasan, dan lainnya. Sebuah penelitian yang dimuat di jurnal The American Journal of Psychiatry memperlihatkan bahwa mereka yang menjadi korban bullying di masa anak-anak akan mengalami gangguan mental, fisik, dan kognitif hingga empat puluh tahun setelahnya. Fakta yang mengejutkan bukan?

Hingga pertengahan tahun 2018, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan setidaknya ada 161 kasus bullying yang dilaporkan dan dipastikan masih banyak kasus yang tidak diketahui. Salah satu artis cilik Indonesia, Tina Toon, juga menceritakan pengalamannya ketika ia menjadi korban bullying sewaktu duduk di bangku SD-SMP.  Melalui salah satu segmen Superyouth Generation, yaitu Cerita Zeru, Tina Toon membagikan pesan penting kepada teman-teman yang saat ini menjadi korban bullying di lingkungannya.

"Apapun yang orang lakukan ke kamu, ingat kamu punya Tuhan dan keluarga yang akan menjadi kekuatan kamu. Balas orang-orang yang mem-bully kamu dengan prestasi."

Mari kita hentikan budaya bullying di Indonesia, demi membangun generasi muda yang berkualitas. Keputusan Anda untuk mendukung program Superyouth Generation adalah salah satu cara yang tepat. Terima kasih Mitra CBN! Berkat Anda banyak anak-anak muda yang dipulihkan kehidupannya dari dosa atau pengaruh buruk lingkungan. Tuhan memberkati!

Halaman :
1

Ikuti Kami