Buat kamu yang sudah membaca buku The Seven Habits of Highly Effective People, pasti sudah banyak dapat motivasi untuk mengubah pola hidup bukan?
Dan sebelum kamu mulai bertanya-tanya dengan apa 7 kebiasaan yang
bisa membuat hidupmu lebih efektif, tanyakan lebih dulu satu pertanyaan ini. “Bagaimana
caranya aku bisa berubah?” Pertanyaan ini akan membantumu mempertajam fokus dan mendorongmu untuk menghasilkan tindakan yang efektif.
Sayangnya, buku ini kurang menggambarkan tentang konsep hidup yang disebutkan dalam Mazmur 92.
“Pada masa
tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan,
bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.” (ayat 14-15)
Buah kehidupan seperti inilah yang disampaikan di sepanjang
ayat-ayat dalam perikop ini. Di sanalah disebutkan 7 kebiasaan yang bisa membuat hidup kita lebih efektif, diantaranya:
1. Memiliki hati yang mengucap syukur dan memuji Tuhan atas segala hal yang dia berikan.
“Adalah
baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi..” (Mazmur 92: 1)
2. Fokus pada kasih Tuhan di pagi hari dan kesetiaan-Nya di malam hari.
“…untuk
memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam..” (Mazmur 92: 2)
Orang-orang yang hidupnya efektif akan memulai dan mengakhiri hari dengan mengingat Tuhan.
3. Suka menyanyikan nyanyian sukacita bagi Tuhan
“..dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus, dengan iringan kecapi. Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai.” (Mazmur 92: 3-4)
Baca Juga :
Pilih Kerja di Pemerintahan dan Masuk Politik, Bisakah Orang Kristen Tetap Jadi Terang?
4 Tips Bangun Usaha Buat Pemula Ala Kaesang Pangarep, Dicoba Yuk!
4. Merenungkan
pemikiran mendalam Allah dan menggali lebih dalam tentang cara pandang-Nya akan kehidupan.
“Betapa
besarnya pekerjaan-pekerjaan-Mu, ya TUHAN, dan sangat dalamnya rancangan-rancangan-Mu.” (ayat 15)
5. Mengakui kuasa Allah atas segala ciptaan-Nya.
“Tetapi Engkau di tempat yang tinggi untuk selama-lamanya, ya TUHAN!” (ayat 8)
6. Beristirahatlah dengan tenang karena Tuhan sendirilah yang akan memberikan keadilan kepada musuh-musuhnya.
“Sebab,
sesungguhnya musuh-Mu, ya TUHAN, sebab, sesungguhnya musuh-Mu akan binasa,
semua orang yang melakukan kejahatan akan diceraiberaikan. Tetapi Kautinggikan
tandukku seperti tanduk banteng, aku dituangi dengan minyak baru; mataku
memandangi seteruku, telingaku mendengar perihal orang-orang jahat yang bangkit melawan aku.” (ayat 9-11)
7. Kita hanya perlu bergantung pada Tuhan dan menerima minyak urapan yang baru
“Tetapi
Kautinggikan tandukku seperti tanduk banteng, aku dituangi dengan minyak baru..”
(ayat 10)
Apakah kamu bisa melakukan
kebiasaan ini sampai masa tuamu? Hal ini bisa jadi warisan termahal yang bisa kamu
turunkan kepada seluruh anak cucumu.