Dalam kondisi
terbaring lemah setelah menjalani operasi jantung, Pendeta Bigman Sirait tetap
bersikeras menggunakan hak pilihnya. Ia akhirnya diantar dengan sebuah ambulan
yang memiliki perlengkapan medis lengkap sampai di KBRI Singapura setelah
mendapat kabar bahwa surat suara tidak bisa dikirimkan ke rumah sakit tempatnya
dirawat.
Pdt.Bigman dirawat di
RS Mount Elizabeth Novena, Singapura sejak tanggal 8 Maret 2019 lalu untuk
menjalani perawatan penyakit jantung.
"Saya memang
sedang sakit, namun saya terus bertempur. Apalah artinya saya mengaku seorang
Indonesia jika saya diam di rumah sakit tidak mencoblos," demikian ujar
pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara itu pada Minggu (14/4/2019)
lalu, seperti dikutip Kompas.com.
"Jika saya tidak
mencoblos, saya sama saja dengan seorang pengecut," demikian tegas Bigman.
Menurut Andri, salah seorang kerabat yang mengantar Pdt.Bigman Sirait yang diwawancara AntaraNews.com, salah satu tujuan Pdt.Bigman tetap mencoblos walau harus diantar oleh ambulan adalah untuk memberi semangat kepada seluruh WNI untuk tidak golput.
Baca juga :
Presiden Jokowi Sebut Ruginya Kalau Jemaat Gereja Golput di Pemilu 2019 Nanti
Pastikan Gak Golput, GMIM dan PGLII Sebut 2 Alasan Harus Nyoblos di Pemilu 2019
“Yang muda, yang masih
sehat jadi semangat, yang sakit saja mau bela-belain pake ambulan datang dari
rumah sakit hanya untuk nyoblos trus pulang lagi. Bagaimana dengan kita yang
sehat? Ya, harusnya yang sehat mengikuti lah, jangan golput!” demikian ungkap
Andri.
Pdt.Bigman Sirait
bukan satu-satunya WNI yang dalam keadaan sakit namun tetap menggunakan hak
pilihnya. Istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono yang
juga menjalani perawatan di Singapura mendapatkan fasilitas dari KBRI sehingga
bisa melaksanakan hak pilihnya.
Jadi, ngga ada lagi
alasan ya untuk golput. Pdt.Bigman Sirait saja bertekad kuat untuk menggunakan
hak pilihnya sekalipun terbaring sakit, apa lagi kita yang sehat kan. Sebagai
seorang warga negara yang baik dan juga umat Kristen yang taat, mari kita
gunakan hak pilih kita pada PEMILU pada Rabu, 17 April 2019 nanti.
Selain berdoa, kita
juga harus bertindak untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa Indonesia, salah
satunya dengan menggunakan hak pilih kita. Selamat memilih!