Benjamin Netanyahu merayakan
kemenangannya sebagai perdana menteri dalam Pemilu Israel pada Rabu malam (10/4/2019) waktu setempat setelah mengalahkan rivalnya mantan pemimpin militer Benny Gantz.
Dari hitung cepat, partai
pendukung Netanyahu yaitu partai Likud memenangkan 35 kursi ditambah dukungan
partai koalisi dari sayap-kanan 30 kursi, total mereka memenangkan 65 kursi parlemen
Knesset. Sedangkan lawannya Gantz yang didukung partai Arab dan partai Blue and White hanya mendapatkan 55 kursi parlemen.
Sebagai perdana menteri Israel yang
5 kali menjabat, ada beberapa fakta yang menarik perhatian:
1# Menjabat 5 kali sebagai
perdana menteri membuat rekor Netanyahu ini mengalahkan pendiri dan perdana menteri Israel pertama, David Ben-Gurion.
David Ben-Gurion adalah perdana
menteri Israel yang pertama dan juga salah satu pendiri negara tersebut. Walau
demikian ia hanya menjabat selama 12 tahun, yaitu mulai dari pemilu Israel
pertama pada Februari 1949 hingga tahun 1963, namun dia sempat 2 tahun tidak menduduki kursi perdana menteri yaitu pada tahun 1954 hingga 1955.
Namun Netanyahu berhasil
menjadi perdana menteri selama 5 periode berturut-turut atau 20 tahun. Dia
pertama kali menjabat sebagai perdana menteri pada Juni 1996 hingga Juli 1999,
tapi periode selanjutnya dikalahkan oleh Ehud Barak. Namun pada pemilu 2009 ja
berhasil merebut kembali kursi perdana menteri, hingga Rabu lalu ia menang selama 5 kali berturut-turut.
2# Didukung oleh Kelompok Religius Yahudi
Kemenangan Netanyahu kali ini
karena keberhasilannya membangun koalisi dari partai-partai religius Yahudi
Orthodoks, yaitu partai Jewish Home, United Torah Judaism, Kulanu dan Shas.
Walau demikian hubungan Netanyahu dengan kelompok ultra-Orthodoks Yahudi itu sempat
memanas dan hampir pecah saat pemerintahannya menyarankan untuk memberikan
tempat di Tembok Ratapan untuk kelompok non-Orthodoks, yaitu Conservative dan
Reform Judaism. Karena tindakan itu dianggap pengakuan resmi dari pemerintah terhadap kelompok non-Orthodoks.
3# Lahir di keluarga sekuler
Benjamin Netanyahu adalah putra
ke dua dari Prof.Benzion Netanyahu seorang profesor sejarah Yahudi di Cornell
University dan juga editor dari Encylopaedia Hebraica. Ibu Netanyahu bernama
Tzila, dari keluarga imigran asal Kekaisaran Rusia (kini Belarus, Lithuania dan
Polandia. Walau demikian sang kakek, Nathan Mileikowsky adalah pemimpin rabi
Zionist dan penggalang dana JNF, organisasi non-profit yang bergerak untuk membeli dan mengembangkan tanah di daerah kekuasaan Ottoman Palestina.
4# Sudah menikah tiga kali
Istrinya saat ini Sara
Ben-Artzi adalah istri ketiganya. Mereka bertemu dalam sebuah penerbangan dari
New York ke Israel, saat itu Sara berprofesi sebagai pramugari dan dalam proses menyelesaikan gelar master di bidang psikologi.
Sedangkan istri pertamanya
adalah Miriam Weizmann saat keduanya menjalani wajib militer, namun di tahun
1978 Netanyahu berselingkuh dengan seorang mahasiswi Inggris non-Yahudi bernama
Fleur Cates yang membawa mereka pada perceraian. Pada tahun 1981 Netanyahu menikahi Cates namun bercerai pada tahun 1984.
Pernikahannya dengan Sara pun
tak berjalan mulus, sebab Netanyahu sempat diterpa isu perselingkuhan dengan
penasihat public relation-nya, Ruth Bar. Hal itu memaksanya untuk mengundurkan
diri dari pertarungan perebutan ketua partai untuk menyelamatkan pernikahannya dengan Sara.
5# Tersangkut kasus korupsi
Walau sudah memenangkan kursi
perdana menteri, namun proses kasus korupsi yang menyeren nama Benjamin
Netanyahu terus berjalan. Pada 28 Februari lalu, Netanyahu dituduh melakukan
penyuapan, penggelaman dan pelanggaran penggunaan dana. Menurut Kementerian Kehakiman Israel, sidang akan dimulai pada 10 Juli 2019 nanti.
Netanyahu di tuduh menerima
hadiah senilai $264.000, berupa cerutu dan sampanye dari para pengusaha. Namun hal itu dibantah oleh Netanyahu.
Walau penuh kontroversi, Benjamin Netanyahu berhasil menang kembali menduduki kursi perdana menteri. Beberapa pemimpin negara merespon positif terhadap terpilihnya kembali Netanyahu, bahkan Donald Trump melihat hal ini sebagai tanda positif proses perundingan damai di Timur Tengah.
Baca juga:
Perdana Menteri Israel Kutip Yohanes 8:32 Saat Minta Jurnalis Sebarkan Kebenaran!
Temuan Ini Yakinkan Arkeolog Kisah Bangsa Israel Sebrangi Sungai Yordan di Alkitab Benar
Namun apakah hal itu benar adanya?
Apapun hasilnya ke depan, kita
percaya bahwa penggenapan janji-janji Tuhan di akhir jaman tanda-tandanya bisa
kita lihat dari apa yang terjadi di Israel. Jadi selamat untuk Israel atas
perdana menteri yang baru terpilih, dan mari memberkati bangsa pilihan Tuhan
ini seperti yang tertulis dalam Kejadian 12:3,
“Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati
engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."