Jabatan pemimpin nggak hanya disandang oleh mereka yang diberi
amanah sebagai kepala negara. Pemimpin juga berarti mereka yang mengepalai
keluarga, menjadi ketua organisasi di kampusnya, atau manager di kantor. Tapi,
nggak semua orang bisa bertahan dalam jabatan tersebut atau puncak kesuksesan sebagai pemimpin tersebut.
Yah, kadang mereka bisa tersandung dan terjatuh dari tas dan melepaskan status kepemimpinan mereka.
Sangat disayangkan. Sehingga jika kamu ingin tetap sukses dalam kepemimpinan kamu saat ini, inilah yang wajib kamu lakukan!
1. Jangan memimpin dirimu sendiri
Hadiah terbaik yang seorang pemimpin berikan kepada timnya adalah dia tetap sehat.
Orang yang paling sulit untuk dipimpin sebenarnya bukan staff kamu yang bebal melainkan dirimu sendiri.
Jika hari ini kamu masih gagal atau sama sekali tidak pernah berusaha memimpin diri sendiri, itu berarti kamu melupakan batasanmu.
Memimpin diri sendiri berarti mengarahkan diri untuk
disipilin. Sebagai pemimpin, belajarlah untuk menjadi lebih baik, sehingga semua orang menjadi jauh lebih baik terutama staff kamu.
2. Pedulilah terhadap dirimu sendiri
Hidup ini harus dijalani dengan seimbang. Bekerja secara
konsisten bahkan pada hari libur bukanlah hal yang baik, itu artinya kamu gila kerja.
Kamu harus bisa terlepas dari workaholic begitu. Kamu bukan
robot yang selalu bekerja tiap hari tanpa kenal lelah. Bahkan mesin saja butuh waktu untuk didinginkan dulu.
Istrahatlah, karena jika kamu lelah maka akan lebih rentan terhadap godaan, seperti marah-marah kepada bawahan dan lain sebagainya.
Bukannya jadi berkat malah jadi batu sandungan.
3. Penuh dengan kasih, baik kepada orang lain dan Tuhan
Kesuksesan adalah ketika kamu dicintai dan dihormati oleh orang-orang terdekat kamu.
Kebanyakan orang tidak sesukses atau sebahagia seperti di foto atau di dunia online.
Beberapa pemimpin memutuskan untuk terputus hubungan dengan
orang-orang lain yang pekerjaannya atau status sosialnya tidak serupa dengan
alasan gengsi. Padahal status kepemimpinan yang kita miliki sekarang berasal dari Tuhan. Lantas mengapa sulit bagi kita untuk peduli kepada orang lain ya?
Sebagai pemimpin dan orang Kristen, kita harus ingat dua hal
ini, yaitu mengasihi Tuhan dan juga orang. Dengan demikian, maka kasih Allah akan terpancar dan kamu disukai banyak orang.
4. Jangan merasa terisolasi atau jangan mengisolasi diri
Kesalahan nomor satu yang kerap dilakukan oleh para pemimpin adalah mengisolasi diri.
Ketika kita mengisolasi diri, maka kita akan mulai bertindak atau berpikir negatif.
Inilah alasan mengapa sebenarnya sebagai pemimpin kita butuh pemimpin rohani.
pertumbuhan dalam hidup kita akan terjadi ketika kita
membiarkan orang lain membantu kita untuk mengidentifikasi kesalahan kita atau sesuatu yang bikin kita buta.
Jadi jangan mengisolasi diri ya. Jika kita berhenti belajar dari orang lain, maka kita akan berhenti untuk bertumbuh.
Jika kita berhenti bertumbuh maka apa pun yang kita bangun akan berhenti bertumbuh.
Selain ke-empat hal itu, ingatlah bahwa kamu butuh Tuhan.
Datanglah kepada-Nya dan jangan sombongkan dirimu atas apa yang kamu miliki.
Semua berasal dari padaNya.