Belum lama ini, seorang teman
bercerita tentang kebiasaannya yang sering impulsif saat berbelanja. Perilaku
impulsif adalah kondisi saat seseorang mendapatkan dorongan untuk melakukan sebuah tindakan tanpa memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu.
Kita pasti pernah, niat hati pengin beresin pakaian yang ada di lemari, eh yang ada justru menyesal karena ternyata ada banyak pakaian yang dibeli ternyata tidak begitu kita butuhkan. Nggak cuma melulu soal bagaimana kita mengumpulkan uang, menghabiskan uang juga diperlukan sikap diri yang bijak, lho.
Agar kita nggak salah langkah dalam menggunakan uang, 5 cara ini baiknya dibuka dengan Amsal 14:15, "Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya."
1. Nggak perlu buru-buru dalam mengambil keputusan
Sepenting apa pun kebutuhan kita, ada baiknya untuk mengambil langkah mundur dan berpikir dua kali saat hendak mengeluarkan uang. Seringkali, kita berbelanja karena mengedepankan emosi, bukan karena kita benar-benar membutuhkannya. Iya, iklan itu memang manis. Tetapi, akan lebih manis lagi kalau kita berhasil membeli sesuatu atas dasar butuh.
2. Makin besar keputusannya, yakinkan pada diri kalau kita perlu waktu untuk memutuskannya
Ada banyak hal yang bikin kita bangkrut dalam hitungan hari. Salah satunya adalah ketika kita butuh uang untuk pengobatan atau pendidikan. Untuk itu, semakin besar keputusan yang akan kita ambil, selalu ingatkan pada diri kalau kita perlu waktu untuk memikirkannya terlebih dahulu.
3. Sambil menunggu, coba tanya rekomendasi
Bisa dari orang yang sudah berpengalaman, atau juga profesional. Terlebih kalau keputusannya seputar keuangan jangka panjang seperti asuransi, investasi, atau biaya pendidikan. Baik itu secara teori atau pengalaman, setidaknya mendatangi mereka bisa membekali kita agar lebih mantap dalam mengambil keputusan nantinya.
4. Lagi, menunggu dan minta hikmat dari Tuhan
Seperti yang dikatakan di atas tadi, kita nggak cuma harus pintar mencari uang. Kita juga harus pintar dalam hal menggunakannya. Minta hikmat Tuhan agar kita bisa menggunakan uang dengan bijak dan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Ketika kita menghadap Tuhan, percaya deh, apa pun keputusannya nanti, hal itu bisa dipastikan akan membuat kita jadi lebih damai sejahtera.
5. Mencoba berpuasa
‘Uang ya uang kita, kok ya buat pakenya aja harus puasa, sih?’ Coba deh kita ambil waktu sejenak. Kalau emang pinter nyari uang aja cukup, kenapa kenyataannya ada banyak orang yang gajinya puluhan juta, tetapi masih saja kehidupannya nggak pernah cukup dan damai sejahtera?
Menjauhkan diri dari makanan bisa membuat kita jadi lebih tertarik pada Tuhan secara emosional. Puasa juga bisa menjadi cara agar kita bisa mendengar kehendak Tuhan atas apa yang kita miliki, salah satunya adalah uang yang kita miliki.
Lukas 12:15, "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
Lewat 5 cara di atas, semoga kita bisa mulai mengerem kebiasaan buruk saat menggunakan uang, ya.
Sumber : crosswalk/jawaban