"Pada mulanya Allah menciptakan..."
(Kejadian 1:1)
Dan itu adalah dunia yang luar biasa,
yang penuh dengan kebaikan serta kehidupan.
Pada manusia, Allah memberikan
karakteristik yang hebat, yaitu kemampuan untuk menjadi kreatif dan kemampuan
untuk menciptakan kebaikan.
Sebagai anak-anak Allah, kreativitas
kita adalah sesuatu yang sudah kita bawa sejak lahir, misalnya menciptakan
kotak kosong, krayon, boneka dan banyak lagi.
Sayangnya, semakin hari dan semakin
bertumbuh kita pun berhenti untuk menjadi kreatif.
Nggak peduli siapapun kamu, ketahuilah
bahwa kamu adalah kreatif. Suka atau nggak, kamu menciptakan setiap hari dan
menciptakan hidup kamu. Kreativitas bukanlah kemewahan. Tetapi itu terjadi dari
setiap usaha manusia.
"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan
dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau,
supaya kita hidup di dalamnya." (Efesus 2:10)
Jadi, kamu adalah mahakarya bukan
kecelakaan. Bapa memberikan kamu kemampuan untuk menciptakan hal-hal yang baik.
Sudah waktunya untuk mengeluarkan kreativitasnya kamu!
1. Temukan spot kreatifnya kamu
Seperti kepribadian kamu.
Kamu mungkin koki yang kreatiaf,
insinyur yang kreatif, perancang mekanik, penanta rambut, penasihat keuangam
altlet, guru dan seterusnya.
Jika kamu sedang berjuang untuk
mengetahui dimana kreativitasnya kamu berada, maka itu nggak sulit.
Kreativitasnya kamu ada di dalam apapun
yang ketika kamu mengerjakannya kamu merasa hidup.
Mengerjakan tugas yang bikin kamu lupa
waktu, apa yang kamu kerjakan sepanjang har. Mungkin disanalah kamu paling
kreatif.
2. Perkatakan bahwa kreativitasnya kamu itu akan
terjadi, dan berwujud
Jangan meremehkan kuasa perkataaan.
Perkataan jauh lebih sekedar komunikasi.
Coba ingat kembali bagaimana Tuhan
menciptakan dengan kreatif mengenai dunia. Apa yang Dia gunakan sebagai media
kreatif? Yap, kata-kata.
Jadi sebelum kamu membuat sesuatu, kamu
harus terlebih dahulu menciptakannya dengan kata-kata.
Perhatikan apa yang kamu katakan,
perhatikan kata-kata yang kamu dengarkan, biarlah itu hidup dan menginspirasi
kreativitasnya kamu.
3. Pastikan tangki kreativitasnya kamu penuh
Kalau kamu memiliki tangki yang penuh,
maka kreativitas akan mengalir. Jika tangkinya kosong, maka kamu akan berjuang
utnuk menjadi kreatif.
Kamu mungkin berpikir bahwa kamu nggak
kreatif, tetapi kenyataannya tangki kamu yang kosong.
Lantas, gimana caranya untuk mengisi
tangki kreativitas kamu yang kosong?
Isilah dengan berbagai ekspresi yang
kreatif.
Misalnya kamu suka atau kreatif di
menulis, jangan lupa untuk mengeksplor website-website segar dan membcanya,
lalu mendengarkan opera, dan lain sebagainya.
Begitulah caranya mengisi tangki
kreativitas.
4. Tetap berdoa dan percayakan nafas kreativitasannya
kamu kepada Allah
Daud menulis Mazmur dan membunuh raksasa
dengan kreativitas. Abraham pun dengan kreatif pergi berkelana ke tempat yang
dia tidak dikenal.
Ruth cukup kreatif untuk bersujud di
kaki Boas. Kreativitas Ester menjadikannya Ratu. Yesus pun menyembuhkan orang
buta dengan lumpur, berjalan di atas dan bangkit dari kubur. Itulah yang
disebut kreatif.
Kreativitas terbesar datang dari
pengurapan. Tanpa pengurapan maka kreativitas hanyalah ide bagus. Pengurapan
menembus kehidupan ke dalam kreativitas yang kamu ciptakan dan hasilkan.
"Tetapi apabila di antara kamu ada yang
kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Allah, yang memberikan kepada
semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu
akan diberikan kepadanya." (Yakobus 1:5)
Jika kamu meminta kebijaksanaan yang
kreatif, Tuhan kita yang murah hati akan memberikannya kepada kamu. Dia nggak
akan menahan dirimu. Percayalah pada nafas segar kreativias surgawi dalam hidup
kamu.
5. Ini bukan tentang kamu
Ketika kamu menciptakan sesuatu, itu
bukan untuk kesenangan kamu sendiri tetapi untuk kesenangan orang lain. Dunia
membutuhkan kreativias dan ide kamu. Ketika kamu kreatif, kamu mengambil bagian
dalam kebaikan Allah dan menyediakan kenderaan bagi orang lain untuk melakukan
hal yang sama.
So,
teruslah berkreasi, dan tantang diri kamu untuk meluncurkan ke arah kreativitas
yang baru. Inilah tujuan Allah mengapa kamu diciptakan. Jangan mati, dan tidak
menghasilkan apa-apa. Kreatiflah!