Serius, meski masih kecil, anak-anak itu sangat pintar.
Mereka bisa mengerti loh apa yang terjadi di pikiran mereka ketika sedang marah? Sama seperti kita!
Meski sebagai orang dewasa, kadang kita
nggak mengerti perasaan mereka pas kesal tapi mereka memahami diri mereka sendiri ketika marah, dan mereka kerap meluapkannya lewat kata-kata dan lain sebagainya.
Nah, beginilah cara yang coba mereka beritahu kepada kita, bahkan mereka sedang marah dan mencoba menguasai amarah mereka!
1. Meski baru usia 5 tahun, mereka tahu dari mana amarah mereka berasal dan mereka mencoba memberitahukannya
Sebagai orang dewasa, kadang kan kita
nggak peka dengan anak-anak. Sementara mereka sangat sensitif terhadap hal-hal tertentu.
Biasanya, ketika tanpa sengaja kamu
nggak mau bermain dengan mereka karena asik main handphone, maka hati anak-anak marah, dan kesal. Seperti kita sedang dicuekin ketika berbicara.
Meski demikian, pernah dengar mereka bicara, “Aku nggak suka mama main Hp terus, ayo main denganku."
Sebenarnya itu adalah kata-kata yang dia lakukan untuk menguasai amarahnya.
Apakah kamu bisa merasakan hal itu? Manis sekali yaa!
Kalau sudah begitu, kamu jangan cuekin lagi
ya. Bermainlah dengan mereka, supaya amarah itu terus dia kontrol dan mereka tahu bahwa kamu peka terhadap hati mereka.
2. Ketika anak menguasai amarahnya, maka dadanya berdenyut kencang, berkeringat hingga wajahnya merah
Pernah liat anak-anak mengepal tangannya, lalu berkeringat, wajahnya merah dan matanya terbelalak?
Meski nggak sampai meninju dan
melampiaskan amarahnya, saat itu mereka sedang mencoba menahan serta menguasai kemarahan mereka.
Kalau sudah begitu, orangtua harus menemukan cara kreatif membuat emosi mereka reda.
Memeluk mereka, atau meminta maaf serta memberitahukan firman!
3. Pergi sendirian, tak mau bicara dan duduk di sofa
Nah, selain dua hal di atas, ini adalah salah satu ciri bahwa anak kamu sedang berusaha menguasai amarahnya.
Kalau dia sudah pergi menjauh dari kamu atau temannya dan duduk di sofa menyendiri, itu artinya dia sedang marah.
Biarkan 2 menit, lalu dekati dan ajaklah dia bicara.
Jangan anggap mereka anak kecil yang
tidak tahu apa-apa loh! Kamu harus peka dan mengerti mereka. Itu penting
banget.
Itulah hal wajib kamu tahu tentang anak-anak kamu. Jika mereka marah,
jangan langsung dimarahi ya, dan pastikan kamu belajar untuk peka dan mengerti
mereka. Jika tidak dari sekarang, mau sampai kapan? Jangan sampai anak-anak
mencari cara yang salah dalam
melampiaskan amarah mereka dan merasa tak diperdulikan oleh orangtua mereka.
Percayalah, itu akan berakibat buruk di masa depan.