Seorang pemuda bernama Michael Kila tewas setelah ditikam
senjata yang sangat tajam oleh pelaku misterius di kawasan Bukit Batu, Antang, Kota Makkasar.
Insiden pembunuhan itu terjadi setelah pegawai sipil di Lanud
Hassanuddin Makassar, Sulawesi itu mengantar nenenknya naik bus untuk pulang kampung pada Jumat ( 8/2/19) malam.
Diketahui korban sempat mampir ke rumah pamannya setelah
mengantar nenek ke bus. Pamannya menduga bahwa insiden pembunuhan itu terjadi pas Michael melintas di sebuah lorong pas hendak jalan ke rumahnya.
"Dia (Mika) baru pulang antar neneknya yang mau pulang
kampung. Singgah di rumahku sebentar, lalu terus ke rumahnya. Pas di tikungan
yang agak gelap, dia ditikam,” ungkap paman korban seperti diwartakan Kabarmakassar.com.
Mendengar Michael mati secara tragis, semua anggota keluarga sangat syok apalag keponakannya.
Menurut anggota keluarga dan teman-temannya, Michael adalah
sosok yang baik sejauh ini, dia juga dikenal sebagai pria baik oleh teman-temannya di gereja, bahkan dia juga aktif pelayanan di gereja.
"Setahu saya, dia tidak punya masalah dengan masyarakat sekitar sini,” ujar keponakannya, dilansir dari Suara.com
Mendapatkan belasungkawa dari sahabatnya sekaligus aktivis
PMKRI Makassar,Joni Matalangi menulis di akun Faceboonya, "Sahabatku
Micael Kila, tiga tahun kita bersama membangun Mudika Bukit Batu sekarang OMK
dengan segala suka duka. Pagi ini mendengar beritamu dengan tragis hidupmu harus diakhiri orang lain. Selamat jalan sahabatku kelak bahagi disurga."
Pihak keluarga sudah melaporkan masalah ini ke gereja dan berharap pelaku dapat di temukan serta dihukum seberat-beratnya.
Yang namanya mati, kita tak pernah tau kapan ya?
Tetap lakukan yang terbaik dan persiapkan diri setiap hari
untuk bisa ke Surga bersama Bapa di Surga!