Sudah jadi
hal yang wajar buat kita untuk menyimpan makanan sisa semalam. Meski begitu tak semua jenis makanan ternyata aman disimpan di ruang terbuka. Contohnya pasta.
Sisa pasta yang
tidak disimpan di kulkas pasti akan mudah basi. Dan kalau kondisinya begini,
tentu saja tak lagi baik bagi kesehatan. Jalan satu-satunya tentu saja makanan harus dibuang.
Tapi siapa kira,
seorang pemuda asal Belgia memilih untuk menghabiskan sisa pastanya yang sudah basi dan akibatnya, dia ditemukan dalam kondisi gak bernyawa di tempat tidurnya.
Kematian pemuda 20 tahun ini awalnya dilaporkan di tahun 2008 lalu dan dipublikasikan di Jurnal of Clinical Microbiology. Tapi baru-baru ini, seorang Youtuber yang memakai nama Dr. Bernard kembali memposting video tentang kasus kematian pemuda ini dan memasukkannya ke berita utama dan menjadi viral.
Baca Juga :
Pasta Tomat Bikin Kulit Mulus dan Indah
Selain Cegah DBD, Serai Juga Punya 7 Manfaat Kesehatan Ini Loh!
Seperti diceritakan
ulang, Dr. Bernard kembali mengusut penyebab kematian pemuda tersebut. Di dalam
videonya dia menjelaskan kalau sebelum meninggal, pemuda itu memanaskan sisa pasta
yang ditaruh di meja dapur di dalam microwave. Dia lalu memakannya untuk makan malam.
Setelah itu dia pergi keluar berolahraga. Hanya berselang setengah jam kemudian dia kembali ke rumah mengeluhkan sakit kepala, perut dan mual.
Beberapa kali
dia juga muntah dan mengira kalau dirinya keracunan makanan. Jadi dia pergi beristirahat. Sayangnya, orangtuanya menemukan pemuda tersebut tak lagi bernyawa.
Setelah diperiksa,
pemuda itu memang keracunan makanan. Tapi untuk kasusnya jauh lebih serius dari
kasus keracunan makanan yang terjadi. Hasil autopsi menemukan bahwa di dalam tubuh pemuda itu ditemukan bakteri pembentuk spora yang disebut bacillus cereus.
Laboratorium
Referensi Nasional Belgia untuk bidang KLB Foodborne kemudian memeriksa sampel pasta
dan saus tomat yang dikonsumsi pemuda itu. Hasilnya cukup mengejutkan, ternyata
dia mengalami keracunan akibat beragam bakteri jahat yang menyebabkan gagal hati dan membunuhnya.
Meski begitu,
tim medis tetap menganjurkan supaya masyarakat jangan takut untuk mengkonsumsi pasta.
Pasalnya pasta yang ditaruh di dalam kulkas akan jauh lebih aman dari bakteri dibanding
dengan pasta yang ditaruh di luar ruangan. Selain itu, jangan konsumsi pasta jika
sudah bertahan lebih dari 3-4 hari.
Jika tak ingin
sakit, akan lebih baik kalau tidak menyisakan makanan di malam hari. Selalu
pastikan untuk mengkonsumsi makanan segar setiap hari.