Sebelum lebih dalam masuk membahas hal ini, mari jawab dulu pertanyaan
ini. Bagaimana perjalanan pernikahanmu sepanjang tahun ini? Apakah kamu merasa
cukup bahagia dan bersyukur punya pasangan yang dalam segala keadaan tetap berada
di sampingmu untuk mendukung dan terus menjalani bahtera rumah tangga kalian dengan
iman kepada Tuhan? Atau kamu merasa ada kepingan yang hilang dari pernikahanmu? Entah apa itu, kamu bahkan masih terus mencari.
Berusahalah untuk memahami posisi pernikahanmu sebelum berusaha mencari solusinya.
Bagaimana kamu melakukannya? Dengan memilih untuk mengubahkan
perspektifmu dari sebelumnya. Ada dua perspektif yang bisa mengubahkan pernikahanmu yaitu perspektif pasanganmu dan perspektif Allah.
1. Perspektif Pasanganmu
Mengubahkan perspektif pasangan bukanlah hal yang mudah. Saat
seorang suami atau istri mulai mengeluh tentang pernikahannya, kecuali karena kasus-kasus
seperti pelecehan, kecanduan, atau kehilangan perhatian, maka masalah pernikahan itu bukan soal siapa yang benar atau siapa yang salah.
Masalah ini bahkan tak akan pernah selesai hanya dengan memintanya
untuk berubah, lebih perhatian, lebih berhemat, dan lebih mau jadi pendengar yang
baik dan sebagainya. Karena satu-satunya solusi untuk memperbaiki pernikahan kalian
adalah dengan menumbuhkan perspektif baru dari pasanganmu. Mulailah berdiskusi yang
santai dengan dia soal masalah yang dia rasa muncul dalam pernikahan kalian. Saat
kamu mulai mendengar bahwa ternyata dia memiliki cara pandang yang berbeda,
mulailah mengingatkan dia. Karena itulah sangat penting bagi kamu untuk hidup dalam cara pandang ilahi, bukan dengan mentransfer cara pandangmu sendir.
2. Perspektif Allah
Nah, inilah alasan utama kenapa perspektif Allah harus benar-benar diadopsi oleh pasangan suami istri.
Mudah memang bagi pasangan untuk berdoa, “Tuhan, tolong pulihkan
pernikahanku.” Tapi kita lupa untuk mengadopsi dan memahami cara pandang Tuhan sendiri soal pernikahan.
Masalah apapun yang sedang terjadi di tengah pernikahanmu, bersedialah
untuk mencari Tuhan dan meminta supaya hikmat-Nya tercurah atas kalian. Ambillah
waktu untuk berdiam diri mendengar suara-Nya. Tanyakan Tuhan secara spesifik, bagaimana
kalian harus menghadapi pernikahan kalian. Apakah pasanganmu memang sosok yang benar-benar
sudah Tuhan pilihkan bagimu? Mintalah solusi dari Tuhan menyelesaikan masalah pernikahan kalian.
Hal yang tak kalah penting untuk kamu lakukan adalah mendukung
pasanganmu dalam doa. Mungkin Tuhan mau kamu berdiri untuk pasanganmu dan menunggu
Dia bekerja di dalam hatinya. Bagaimana pun Tuhan tidak akan pernah angkat
tangan atas pernikahanmu kalau kamu benar-benar mengandalkanNya.
Jadi, apakah kamu sungguh-sungguh mau mengalami kebahagiaan dalam
pernikahan? Carilah perspektif Allah di dalam segala hal, baik di dalam hatimu
sendiri, hati pasanganmu, dan pernikahanmu. Karena dengan memahami sudut
pandang pasanganmu dan sudut pandang Allah adalah dua cara yang bisa
mengubahkan pernikahan kalian. Apakah kamu siap melakukannya menjelang
pergantian tahun ini?