Wow, Rusia Rayakan Natal Di Bulan Desember Dan Januari, Lho. Ini Alasannya!
Sumber: Jawaban.com

Entertainment / 13 December 2018

Kalangan Sendiri

Wow, Rusia Rayakan Natal Di Bulan Desember Dan Januari, Lho. Ini Alasannya!

Inta Official Writer
2013

Bagi umat Nasrani, Natal merupakan salah satu momen yang paling dinantikan. Bukan tentang meriahnya lampu-lampu dan indahnya hiasan Natal, tetapi juga tentang cerita di baliknya.

Salah satu kisah menarik terdapat di Rusia, dimana mereka memperingati Natal selama dua kali.

Bagi kebanyakan masyarakat dunia, hari Natal dirayakan setiap tanggal 25 setiap tahunnya. Biasanya, Natal akan dihabiskan dengan berkumpul bersama dengan keluarga, kerabat, juga orang-orang terdekat lainnya.

Untuk itu, Natal akan dipersiapkan dengan cara yang terbaik. Misalnya, dengan menghiasi rumah dengan pernak-pernik khas Natal atau membuat makanan-makanan ringan untuk disajikan pada tamu.

Di Rusia, Natal dilakukan sebanyak dua kali, yaitu tanggal 25 Desember dan 7 Januari. Tradisi perayaan Natal ini berkaitan dengan nama Rusia yang dulu dikenal sebagai Uni Soviet.

Sejarahnya penduduk Kristen Uni Soviet yang beragama Kristen maupun Katolik tidak bisa merayakan Natal secara terang-terangan, sehingga mereka memilih untuk merayakannya hanya di dalam rumah. Hal ini mengacu pada penghapusan keyakinan agama pada masa itu.

Kemudian pada saat Uni Soviet runtuh, masyarakat Kristen sudah bisa mulai membuka pintu dan terang-terangan untuk merayakan Natal. Meski sudah bisa dilakukan secara terang-terangan, perayaan Natal masih kalah meriah dengan perayaan tahun baru.

Alasannya Natal hanya dirayakan oleh umat Nasrani, sementara tahun baru bisa dirayakan oleh masyarakat kebanyakan. Akhirnya, Natal di Rusia dirayakan dua kali, dimana tanggal 25 Desember untuk masyarakat Nasrani, sementara tanggal 7 Januari yang merupakan perayaan Natal karena pengaruh budaya masyarakat.

Tentu saja, tradisinya pun tidak lagi sama. Misalnya, pada malam Natal mereka akan menyajikan makanan yang bukan daging seperti roti, sayuran, madu atau 12 hidangan lain yang mewakili murid Yesus. Sementara pada tanggal 7 Januari, masyarakat akan merayakannya dengan hidangan-hidangan daging dan kue pai.

Menurut Independent, hampir 39 persen Kristen Ortodoks di Rusia dan sekitar 85 persennya merayakan Natal di bulan Januari.

Selain Rusia, beberapa negara lain yang merayakan Natal di bulan Januari adalah Serbia, Israel, Mesir, Jordan, Bulgaria, Kazakhstan, juga Ukraina.


Sumber : independent
Halaman :
1

Ikuti Kami