Tidak semua orang nyaman saat
berbicara mengenai kondisi keuangannya. Padahal, sikap seseorang memandang dan
mempergunakan keuangannya bisa menunjukkan siapa dia yang sebenarnya, lho.
Berbicara tentang keuangan sebelum melanjutkan hubungan pernikahan adalah hal paling wajib yang harus dilakukan.
Dalam sebuah artikel dalam Elite Daily,
seorang pakar pernikahan mengatakan kalau kondisi keuangan merupakan hal yang
paling sering membuat suami istri bertengkat. Pandangan kita tentang uang
mungkin akan berbeda, hanya saja, kita harus punya satu visi yang jelas terhadap hal ini.
Sebelum melangkah menuju altar pemberkatan, berikut adalah 3 cara untuk memulai pembicaraan tentang keuangan.
1. Cari tahu bagaimana perasaan pasangan tentang uang
Seperti yang sudah disebutkan di
atas, tidak semua orang merasa nyaman saat berbicara mengenai keuangannya.
Namun, hal ini tidak berarti memulai membicarakannya adalah tindakan yang
salah. Hindari bertanya langsung mengenai angka atau besaran uangnya, tetapi, mulailah dengan berbicara tentang arti uang dalam kehidupan pasangan kita.
Cobalah untuk memahami pandangan
dari pasangan kita. Coba deh bayangin, kalau misalnya pasangan adalah tipe
orang yang suka menghabiskan uang sementara kita adalah orang yang suka
menabung, maka bisa dipastikan kita akan menyikapi uang dengan cara yang berbeda.
2. Pahami perbedaan kita terhadap keuangan
Siapa kita sekarang ini adalah
produk dari masa lalu. Ada orang yang sejak kecil hidupnya sangat sederhana,
jadi ketika kita sudah dewasa dan keuangan cukup mapan, ia cenderung balas dendam dengan cara ingin membeli segala hal.
Pahamilah kalau kita dan pasangan
berasal dari latar belakang yang berbeda. Perbedaan ini harus bisa diterima. Ada banyak orang yang akhirnya sering
bertengkar karena tidak bisa menerima perbedaan tersebut. Perbedaan sering
membuat seseorang merasa pasangannya itu salah. Padahal, hanya karena berbeda pandangan, tidak berarti orang tersebut salah.
3. Cari cara terbaik untuk mengelola keuangan bersama
Setelah memahami perasaan
pasangan soal uang dan menerima perbedaan soal ini, kini tugas kita adalah
mencari solusi atau cara kerja yang paling tepat untuk bisa dilakukan bersama. Hal ini penting agar kita tidak melulu bertengkar soal keuangan.
Tentukan tujuan keuangan kita dan
pasangan bersama. Apakah pengin punya rumah, haruskah istri bekerja, kapan
punya anak dan lain sebagainya. Perencanaan itu baik untuk dilakukan sehingga
kita bisa dengan mudah memetakan pos-pos keuangan mana yang perlu dijadikan prioritas.
Jadi, setelah mengalami tiga tahapan ini dan
lulus, semoga kita bisa menghindari pertengkaran dalam rumah tangga yang
berkaitan dengan keuangan. Kunci dari keberhasilan sebuah hubungan adalah
komunikasi yang baik. Jadi, komunikasikanlah soal keuangan dengan calon
pasangan kita ini dengan baik.