Super Receh, Tapi Nyatanya Ini 3 Hal Yang Bikin Para Milenial Bangkrut!
Sumber: http://community.mystar12.com/wp-content

Finance / 5 December 2018

Kalangan Sendiri

Super Receh, Tapi Nyatanya Ini 3 Hal Yang Bikin Para Milenial Bangkrut!

Inta Official Writer
1806

Katanya, generasi milenial ini ngeri-ngeri. Pekerjaannya 'cuma' mengurus akun Youtube, tapi penghasilannya bisa dua digit juta rupiah. Generasi milenial dikenal sebagai generasi yang nggak mau ribet karena sudah terbiasa dengan kemudahan yang disuguhkan oleh akses informasi dan teknologi.

Karena generasi milenial sangat erat dengan teknologi dan informasi, hal ini membuka banyak kesempatan buat kita. Namun, nyatanya, nggak sedikit generasi milenial yang punya gaji terbilang sangat memadai, sementara saldo tabungan minim. Belum lagi mereka tidak punya asuransi atau tunjangan karena memilih untuk bekerja secara mobile dan mengambil banyak pekerjaan lepas.

Tantangan ini yang seharusnya menjadi tugas kita agar lebih bijak lagi dengan kondisi keuangan. Bahkan, sebuah survei yang dilansir oleh Forbes mengungkapkan kalau 40% generasi milenial terjerat banyak utang demi mengejar tuntutan gaya hidup.

Kesempatan terbuka dengan lebar, informasi sangat mudah untuk didapat. Sayangnya, nggak semua orang bisa bijak dalam mengurusi kondisi kantongnya. Berikut adalah hal-hal receh yang tanpa sadar bikin kita bangkrut.

1.  Kebiasaan hangout

Belakangan ini, saya melihat sebuah konten yang tersaji di Youtube yang mengungkapkan berapa rupiah yang digelontorkan oleh para milenial sekali hangout. Pengalaman baru untuk nongkrong di kafe, mall-mall, atau makan di tempat bergengsi sering bikin kondisi kantong kita berada dalam zona tidak nyaman.

Coba hitung secara singkat, kalau sekali kita jalan menghabiskan uang sekitar Rp. 300.000, sementara setiap minggunya kita harus memenuhi kebutuhan sebagai makhluk sosial dengan cara hangout, sebulan kita sudah menghabiskan uang sekitar Rp. 1.200.000.

Untuk menanganinya, kita harus berani dan tegas terhadap diri sendiri agar bisa mengerem keinginan ini. Bersenang-senang dengan teman tidak harus menghabiskan banyak uang, kok. Hangout tentu boleh, tetapi kita harus bisa menentukan jumlah limit uang yang akan kita gunakan untuk hal ini.

2. Berbelanja pakaian

Iya sih, kita memang merasa sudah bisa mengerem pengeluaran dengan tidak berkunjung ke mall atau pusat perbelanjaan. Tetapi nyatanya, kita sering tergoda oleh tawaran diskon dari online shop kesayangan.

Sebagai anak muda, mengeksplor diri dengan penampilan tentu saja sangat boleh. Hanya saja, cobalah tentukan skala prioritas. Kalau pendapatan kita sampai setengahnya hanya dipakai untuk menunjang penampilan, kapan kita bisa menabung untuk masa depan yang lebih baik?

Sebagai jalan keluarnya, cobalah untuk mengecek gaya hidup minimalis. Gaya hidup ini nggak cuma bikin kantong aman, tetapi juga sedang menjadi trend belakangan ini, lho. Intinya, kita harus bisa menentukan skala prioritas antara hanya sekedar ingin dan kebutuhan.

Baca juga: Jadi Pemimpin Bagi Generasi, Inilah 3 Kualitas Kita Sebagai Orang Kristen

3. Mengabaikan asuransi

Tahukah kita seberapa banyak orang yang dinyatakan bangkrut karena uangnya telah banyak habis untuk digunakan untuk berobat? Sehat itu sangat mahal. Mungkin kita sekarang ini sudah mulai menabung saham, menyiapkan dana pensiun, membeli rumah dan lain sebagainya. Tetapi ingat kalau asuransi merupakan sebuah kebutuhan buat kita.

Selain asuransi sebagai jaminan keamanan, kita juga harus mulai menjaga diri sebaik mungkin. Cobalah pola hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang lebih bersih dan teratur, juga menjaga diri dengan olahraga secara rutin.

Memang, kayaknya tiga hal di atas terlihat receh dan mudah diabaikan. Namun, ketika kita bisa melakukan ketiganya, kantong kita akan lebih aman sebab kita sudah belajar untuk mengelola keuangan dengan cukup baik.

Sumber : avrist
Halaman :
1

Ikuti Kami