Kaya Akan Budaya, Ini 8 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia Untuk Meriahkan Natal (Part 1)
Sumber: https://media2.s-nbcnews.com/j/newscms/2

Entertainment / 4 December 2018

Kalangan Sendiri

Kaya Akan Budaya, Ini 8 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia Untuk Meriahkan Natal (Part 1)

Inta Official Writer
2201

Buat orang Kristen, Natal menjadi salah satu momen yang paling dinantikan. Selain memperingati kelahiran Sang Juru Selamat, Natal juga menjadi salah satu waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang terkasih.

Cara merayakan Natal biasanya sangat beragam, terlebih buat warga Indonesia yang sangat kental dengan tradisi dan budaya.

Yuk ngintip serunya tradisi Natal dari berbagai daerah di Indonesia ini.

1.  Tradisi Rabo-rabo di Jakarta

Tradisi ini datang dari masyarakat Komunitas Tugu, Semper Barat, Kecamatan Kota. Kebanyakan warga Kampung Tugu merupakan keturunan Portugis yang sudah berakulturasi dengan penduduk lokal dan beranak pinak. Dalam bahasa Portugis, rabo berarti ekor. Kegiatan ini akan dilakukan setelah melaksanakan kebaktian ibadah bersama di gereja.

Singkatnya, kita akan berkunjung ke rumah sanak keluarga, ke tetangga. Setiap mampir ke rumah, maka akan ada satu anggota keluarga yang ikut alias mengekor. Hal ini terus dilakukan sampai rumah terakhir.

Selain berkunjung, biasanya warga akan berkunjung sambil menyanyi dan menari. Setelah dua sampai empat lagu, mereka akan langsung berpindah ke rumah berikutnya. Tidak lupa, ada camilan dan minuman yang disuguhkan buat mereka yang berkunjung.

2.  Tradisi Kunci Taon di Manado

Tadisi yang menjadi acara penutupan dari rangkaian perayaan Natal ini biasanya mulai meriah sejak 1 Desember. Buat warna Manado, sukacita Natal itu harus dirayakan sepanjang bulan Desember ini. Kalau dalam bahasa Indonesia, Kunci Taon berarti pengunci tahun.  

Kunci Taon sendiri merupakan pawai yang dilakukan oleh warga sambil mengenakan kostum unik khas Natal sambil berkeliling sekitar kampung. Ada pula pawai yang dilakukan oleh perkumpulan pemuda dengan membagikan hadiah-hadiah dan berkostum Santa.

3.  Lovely December di Toraja

Perayaan ini merupakan acara tahunan yang berisikan festival budaya dan pariwisata oleh Pemkab Toraja. Kegiatan ini biasanya di mulai dari awal Desember hingga malam puncak, yaitu 26 Desember dengan kegiatan arak-arakan yang disebut Lettoan.

Tahun ini, kegiatan Lovely December disebut sebagai Top 100 Wonderful Event Indonesia 2018 oleh Kementrian Pariwisata RI dan Kabupaten Tana Toraja yang akan menjadi tuan rumahnya. Kegiatan ini juga akan menyuguhkan pameran kuliner dan kerajian daerah. Salah satu rangkaian acara yang meriah adalah kegiatan lomba rakit tradisional dan pagelaran kerajinan bambu.

4. Gereja Penjor di Bali

Tradisi Natal ini sangatlah khas Bali, sebab perayaannya tidak akan lepas dari haisan janur atau daun kelapa muda yang merupakan ornamen khas Bali. Setiap memasuki perayaan Natal, gereja-gereja yang ada di Bali akan meriah dengan hiasan janur tersebut.

Selain hiasan, jemaat juga biasanya datang dengan pakaian tradisional Bali. lengkap dengan kebaya, selendang, dan kain kamen dengan warna hitam-putih. Tradisi ini merupakan bentuk penyesuaian antara budaya umat Nasrani dan Hindu Blai. Kegiatan ini sudah berlangsung secara turun temurun sejak tahun 1935 silam.

Buat 4 perayaan lainnya, akan disambung pada artikel selanjutnya, ya.. 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami