Partai Solidaritas Indonesia (PSI) rencananya akan mengadakan
pertemuan dengan para pimpinan gereja interdenominasi di Sulawesi Utara (Sulut)
dalam waktu dekat ini. Pertemuan ini rencananya akan bertujuan untuk mendiskusikan soal kontribusi yang bisa dilakukan gereja dalam membangun bangsa.
Melky Pangemanan selaku Ketua PSI DPW Sulut meyampaikan rencana
pertemuan ini akan digelar pada Sabtu, 24 November 2018 nanti. Ketua PSI Grace Natalie
sendiri dipastikan hadir memimpin pertemuan bersama para pimpinan gereja-gereja di Sulut seperti dari sinode GMIM, Uskup Manado, GPDI dan KGPM.
Sementara untuk pertemuan sendiri digelar tepat saat penyelenggaraan seminar kebangsaan GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) Sulut dan Gorontalo. Temanya pun terbilang masih berkaitan dengan topik bahasan yang masih hangat diperbincangkan saat ini yaitu seputar ‘Pemilu, Perda Agama dan Nasib NKRI’.
Baca Juga :
Ikut Tolak Perda Syariah, Grace Natalie Sebut Bukan Karena Anti-Agama
Melky berharap pertemuan antara PSI dan pemimpin gereja-gereja
Sulut ini akan menghasilkan sejumlah ide dan pandangan yang bisa diterapkan untuk
membangun bangsa. Karena hal inilah yang memang diharapkan oleh Ketum PSI Grace Natalie.
“Ketua kami rindu bertemu dan berdiskusi dengan pimpinan
gereja, dengan harapan akan memperoleh masukan dan ide-ide konstruktif dalam
membangun bangsa yang penuh toleransi dan anti korupsi," ucap Melky.
Belakangan ini kita dengar bahwa Grace tengah menghadapi proses
hukum setelah dirinya dilaporkan oleh Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI)
karena pernyataannya soal Perda Syariah. Bahkan dirinya menegaskan jika partai
yang dipimpinnya menolak untuk mendukung perda berbasis agama manapun.