Sudah tidak lagi perlu ditutupi
kalau dibalik bahagianya kelahiran
anak, kita memerlukan
sebuah perencanaan. Sejak mendapat kabar kalau istri sedang mengandung, kita sudah mulai melakukan perencanaan tersebut.
Perencanaan tentang bagaimana pola asuh
anak, cara mendidik mereka, dan hal yang paling penting adalah bagaimana
pengelolaan uang yang paling bijak dan tepat. Anak yang baru lahir memiliki banyak keperluan, terlebih kalau anak pertama.
Selain mental, kita juga perlu
persiapan dan perencanaan yang matang dalam hal keuangan. Mulai dari popok,
pakaian bayi, peralatan khusus seperti tempat tidur bayi sampai pompa ASI, semua kebutuhan tersebut sangatlah menguras kantor.
Sebagai orang tua, agar kita bisa
menyimpan lebih banyak uang, berikut adalah beberapa cara berhemat dalam mempersiapkan kebutuhan bayi kita.
1. Selalu lakukan riset sebelum membeli perlengkapan bayi
Sebelum membeli perlengkapan bayi, kita perlu
tahu kalau pertumbuhan bayi sangatlah cepat. Sebagai contoh, kita akan
membeli popok yang mungkin hanya akan dipakai selama 2 bulan. Rasanya sayang
kalau kita sudah membeli banyak popok yang sebenarnya tidak terpakai dalam waktu yang lama, apalagi kita juga punya banyak keperluan lain.
Sebagai calon orang tua, sering
kali kita terlalu excited sehingga banyak membeli keperluan bayi yang sebenarnya tidak terlalu terpakai. Untuk itu, melakukan riset adalah keputusan terbaik untuk menghemat.
Tanyakan kepada teman atau
keluarga yang sudah pernah melahirkan. Selain bertanya, kita juga bisa menikmati kemudahan akses informasi yang bisa kita dapatkan dari internet. Jadi, jangan malu untuk bertanya, ya!
2. Pertimbangkan untuk sewa atau second
Sekarang ini, ada banyak sekali jasa yang menawarkan penyewaan keperluan bayi seperti misalnya carseat, tempat tidur bayi, stroller, dan lain sebagainya. Kita juga bisa menemukan banyaknya perlengkapan bayi second yang tersebar di internet. Untuk beberapa barang, rasanya akan jauh lebih efisien untuk dibeli second atau menyewa. Terlebih kalau rumah kita tidak begitu lega dan barang tersebut hanya akan terpakai sebentar saja.
Baca juga: Tak Bayar Tagihan BPJS Kesehatan, 3 Kerugian Ini Yang Akan Kamu Tanggung
3. Kurangi belanja pakaian untuk anak
Siapa sih yang nggak mau kalau
anaknya nampak ganteng atau cantik dengan setelan pakaian yang lucu? Sebagai
orang tua, kita sering kalap saat ada baju-baju lucu buat anak. Padahal, bayi bertumbuh
sangat pesat dan kita hanya akan memakainya dalam hitungan bulan. Persiapkanlah
pakaian secukupnya dan biasakan untuk membeli pakaian dengan ukuran yang satu nomor lebih besar.
4. Hindari stock yang berlebihan
Popok dan makanan bayi merupakan
kebutuhan yang tidak bisa terlewat. Seringkali kita memilih untuk membeli
sekalian banyak perihal kebutuhan bayi yang satu ini. Namun, kita juga perlu
menyesuaikan belanja yang cukup untuk 1-2 minggu ke depan. Alasannya karena
kita belum tahu barang yang dibeli akan cocok atau tidak, sehingga nantinya
sia-sia dan tidak terbaik.
Banyak yang bilang kalau
kehadiran si buah hati merupakan guru terbaik yang hadir buat kita. Mereka
memberikan banyak pelajaran buat kita sebagai orang tua. Tidak terkecuali, kehadiran mereka membuat kita
harus belajar bijak dalam membelanjakan uang kita untuknya.