Jatuhnya pesawat Lion Air JT 160 pada Senin, 29 Oktober 2018 pagi
di Tanjung Karawang menorehkan duka mendalam bagi seluruh keluarga. Setidaknya terdapat 189 penumpang yang masih belum diketahui keberadaannya sejak pesawat jatuh.
Para keluarga korban tentu saja histeris saat mengetahui anggota
keluarga mereka berada di dalam pesawat. Isak tangis dan duka terus bercucuran. Semua orang juga turut bersimpati dan mengucapkan belasungkawa.
Di tengah kondisi yang sulit inilah, kita berperan untuk mendukung
seluruh keluarga korban. Ada 4 cara yang bisa kita lakukan untuk menyampaikan rasa empati kepada seluruh keluarga, diantaranya:
1. Tidak menyampaikan dukacita di dinding media sosialnya
Teknologi telah mengubah budaya masyarakat, termasuk mengubah
cara menyampaikan belasungkawa kepada seseorang yang kehilangan anggota
keluarga atau mengalami bencana. Kebanyakan diantaranya akan memilih untuk mengucapkan belasungkawa lewat media sosial.
Tapi tahukah kamu bahwa Michelle P Works, direktur klinis Westchester Group Works, pusat terapi kelompok di Harrison, New York berpendapat kalau hal ini justru hanya akan menganggu orang yang berduka. Apalagi kalau kamu menuliskan ucapan dukacita padahal dia sama sekali tidak menyebutkannya di sana.
2. Jangan menyampaikan berita yang belum pasti terkait musibah
Akan banyak berita simpang siur yang diberitakan ketika
sebuah musibah terjadi. Media-media seperti televisi, media sosial dan media
online lainnya akan terus mengulik kejadian itu dalam beragam sudut pandang. Ada
saja pastinya orang yang memberitakan berita bohong dengan mengait-ngaitkan soal
peristiwa yang terjadi. Nah, kalau kamu adalah orang yang kebetulan dekat
dengan keluarga korban musibah, ada baiknya untuk tidak menyampaikan berita apapun
yang masih belum pasti kebenarannya. Akan lebih baik kamu mendampingi keluarga dan melakukan apa yang bisa kamu lakukan unuk membuat mereka lebih tenang.
3. Tulislah kenangan tentang korban yang tertimpa musibah
Kamu mungkin kenal dekat dengan korban dan kamu sendiri mengaku shock saat mendengar apa yang dialaminya. Bahkan keluarganya sendiri tak henti-henti menangisi musibah yang menimpa orang yang mereka kasihi. Dalam hal ini, kamu bisa menyampaikan belasungkawa dengan cara yang berbeda. Misalnya, menuliskan tentang kenangan-kenangan manis dan sisi positif dari korban. Tulisan semacam ini bisa jadi penghibur bagi keluarga korban dan membuat mereka merasa bangga dan lebih ikhlas melepas kepergiannya.
4. Hindari kata-kata yang membuat keluarga justru marah
Kata-kata seperti ‘Semua akan baik-baik saja’ atau ‘Aku mengeri
perasaanmu karena aku pernah mengalaminya.’ Ini adalah dua kalimat yang
kedengarannya bisa menghibur, tapi sebenarnya tidak. Bagi mereka yang sedang
dalam masa-masa sulit, kata-kata harapan supaya lebih disabarkan atau lebih ikhlas
menerima yang terjadihanya akan terdengar seperti omong kosong.
Karena itu akan lebih baik hanya mengucapkan kata belasungkawa
saja. Dan tahan dirimu untuk menyampaikan sesuatu yang hanya menimbulkan kejengkelan
bagi keluarga korban.