Lewat kemudahan yang ditawarkan
oleh teknologi, kini kita belanja nggak lagi perlu mendatangi ke lokasi
penjual. Cukup berbekal gawai, kita bisa melakukan transaksi jual beli. Saking
mudahnya, ada banyak orang yang kemudian jadi ketagihan melakukan hal ini, lho.
Bahkan, pernah ada sebuah kabar
yang menceritakan seorang suami yang menulis sebuah surat berisikan permintaan agar sebuah toko online tutup karena istrinya yang telalu banyak belanja di toko tersebut.
Siapa sih yang tidak tergiur dengan godaan
belanja online? Cukup memesannya lewat aplikasi atau website, keesokan harinya
paket sudah datang. Nggak perlu capek-capek pergi ke toko fisik, apalagi lewat
online kita nggak perlu tawar menawar dan bisa membandingkan harga dengan sangat mudah.
Belanja online ini memang sering bikin kita
ketagihan. Namun, kalau nggak bisa dikelola dan dikendalikan dengan baik,
bisa-bisa, kebiasaan ini bikin kita jadi konsumtif dan menimbulkan masalah keuangan.
Nah, kalau kita sudah terlanjur ketagihan, yuk stop kebiasaannya dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.
1. Sapu bersih aplikasi perbelanjaan dalam handphone kita
Selain menawarkan kemudahan, belanja online
juga sering dianggap sebagai cara mudah untuk mendapatkan barang dengan harga miring. Apalagi kalau sedang ada diskon atau tawaran gratis ongkos kirim.
Sadar atau tidak, terkadang kita cenderung
membeli sesuatu bukan karena memang kita membutuhkan barang tersebut, tapi
karena tergoda oleh penawaran di atas. Biar nggak tergoda dan memutuskan untuk
membeli barang yang sebenarnya nggak begitu kita butuhkan, kita bisa mulai sapu
bersih aplikasi, website, sampai unfollow akun-akun toko online yang ada dalam handphone kita.
2. Unsubscribe dari mailing list online shop
Saat berkunjung ke sebuah toko online, biasanya
mereka akan meminta kita untuk mengisi alamat email. Setelahnya, mereka akan
mengirimkan penawaran langsung pada alamat email kita tersebut. Sudah berapa
orang diantara kita yang sering terbujuk penawaran yang didapat langsung dari email?
Nah, biar kita nggak tergoda untuk belanja,
kita bisa langsung membuka email tersebut dan memilih pilihan unsubscribe dalam
email tersebut agar nantinya kita nggak akan mendapatkan penawaran tersebut.
Selain mencegah agar kita nggak tergoda penawaran tersebut, kini kolom email kita juga akan nampak lebih rapi.
3. Unfollow selebgram atau influencer
Pengaruh seorang selebgram atau influencer
memang dahsyat sekali dalam sebuah media sosial. Ketika orang tersebut
merekomendasikan sesuatu, tanpa sadar kita jadi pengin ikut-ikutan untuk
membeli produk yang direkomendasikan tersebut. Biar nggak lapar mata dengan
penawaran yang disuguhkan oleh para influencer atau selebgram, unfollow bisa
jadi pilihan bijak buat kita.
Jadi, mana nih cara yang menurutmu ampuh buat
mengerem kebiasaan kita untuk belanja online yang berlebihan?