Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan membantah prediksi jika
wilayah yang dipimpinnya saat ini akan rawan kericuhan selama Pemilu 2019. Dia malah
optimis kalau prediksi itu salah dan Papua Barat akan jadi salah satu wilayah yang aman selama Pemilu.
“Pusat memprediksi, bahkan sudah menetapkan Papua Barat sebagai
daerah rawan satu (Pemilu). Mari kita buktikan bahwa prediksi itu salah, dari
rawan satu harus kita ubah menjadi aman satu,” kata Dominggus dalam acara Dialog Kebangsaan dan Kerukunan Umat Beragama di Manokwari, Kamis (25/10).
Jadi untuk mewujudkan hal ini, Dominggus menghimbau seluruh masyarakat, termasuk seluruh pemuka agama untuk bekerja sama menciptakan perdamaian. Tahun ini dia meyakini keberhasilan Pilkada 2016 yang berlangsung damai juga akan terjadi pada Pemilu tahun mendatang.
Baca Juga :
Gereja Terdalam di Dunia Rupanya Ada di Papua Loh! Begini Bentuknya…
Sekda Papua : Ada Syarat yang Harus Dipenuhi Untuk Dapat Bantuan Keagamaan, Tak Boleh Asal
Untuk itu, Dominggus meminta masyarakat untuk tidak menciptakan
isu-isu agama yang bisa memunculkan sikap saling membenci. Sebaliknya, semakin meningkatkan
sikap saling menghargai antarumat beragama, tidak menyebar kebohongan atau hoax dan mengedepankan sikap saling menyayangi.
“Apapun agamanya, apapun sukunya, kita semua adalah umat
manusia ciptaan Tuhan dan kita semua adalah bangsa Indonesia yang akan saling
membutuhkan,” ucapnya.
Himbauan ini bukan hanya berlaku bagi Papua Barat saja. Tapi seluruh
daerah di Indonesia harusnya bisa mewujudkan Pemilu Damai, dengan tidak menggoreng
isu-isu agama dan mengobarkan api kebencian antarumat beragama. Mari mendukung pemerintah
untuk mewujudkan hal ini.