Sibuk Dan Enggan Berkomunikasi, Responilah Pasanganmu Dengan 3 Cara Tepat Ini!

Kadang-kadang suami kita bisa menjadi orang yang sangat membingungkan. Bahkan karena kesibukannya, istri menjadi sulit untuk mengerti dia lagi karena kehilangan komunikasi.

Sampai rumah, cuma menyapa istri dan langsung mandi lalu tidur.

Apakah hal ini pernah terjadi dalam kehidupan rumah tanggamu?

Suamimu berubah drastis dari masa pacaran. Percikan bunga dan tawa di depan TV bersama sudah tidak terjadi lagi, gurauan dan cerita semalaman sambil tidur di pelukannya sudah tak pernah terjadi lagi.

Ketertarikannya dan  keromantisan mulai padam karena kesibukannya.

Suami sepertinya sedang menarik diri, dia sibuk dan tampaknya nggak berkeinginan untuk berbagi pemikiran dan batinnya dengan kamu seperti yang dia lakukan sebelumnya.

Bahkan ketika kamu mencoba untuk berbicara dengannya di kasur atau di meja makan, tanggapannya kurang memperhatikan apa yang kamu bicarakan. Yang terburuk kamu bisa seolah-olah sendirian meski dia bersama denganmu?

Lah, kenapa ya hal ini bisa terjadi? Kenapa suami kita tiba-tiba seperti menjauh padahal sebelumnya tidak pernah demikian?

Nah jika sudah demikian maka inilah yang bisa kamu lakukan kepada suami kamu :

1.  Buatlah suami kamu berbicara mengenai dampak secara emosional mengenai apa yang dia alami saat ini

Kemungkinan besar yang terjadi ketika suami sibuk dan tak memiliki waktu untuk berkomunikasi adalah suami sedang bermasalah dengan misinya, bukan dengan dirimu.

Ketika misi seorang pria berjalan dengan baik maka dia akan merasakan sebuah energi yang menyenangkan, dan sebaliknya.

Jadi jangan pernah menunjukkan kemarahan, frustasimu, atau upaya agresif pasifmu untuk membuatnya merasakan rasa sakit yang sama yang dia ciptakan dalam diri kamu.

Ini hanya akan membuatnya mengesampingkan hubungan kalian dan fokus untuk memperbaiki hal-hal yang salah di salah satu misi utamanya.

Namun sebaliknya, buatlah dia berbicara mengenai dampak emosional dari kesulitan yang dihadapinya.

Pria tidak semudah wanita untuk mengemukakan isi hatinya meski sudah menikah, jadi ketika kamu berhasil membuatnya bercerita maka dia akan mengalami rasa lega karena bisa berbicara mengenai perasaannya. Responilah dengan lembut dan dengarkan!

2. Jangan menawarkan untuk memperbaiki apapun

Yap, kalau kamu sampai menawarkan diri untuk memperbaiki sesuatu setelah dia berbicara maka hal itu hanya akan membuatnya marah kepada kamu. Sebaiknya tanyakan saja kepadanya, apa yang perlu dia fokuskan saat ini.

Nah ketika dia berbicara mengenai perasaannya tersebut, maka tunggu saja sampai dia selesai dan bertanyalah mengapa keadaan itu penting baginya.

Dengan menggunakan kata 'penting,' akan membuat dia merasa bahwa misinya dihormati.

So, yang jelas bantu dia dulu untuk mengekspresikan dan menyelesaikan konfliknya secara internal ya.

3.  Selanjutnya berikan dia ruang untuk menyelesaikan masalah ini

Berikanlah dia waktu untuk menyelesaikan masalah ini dan paling penting, sebagai istri dukunglah dia terus secara emosional.

 

Ada begitu banyak pernikahan berantakan karena wanita bersikap lugu dan tidak mengerti pada pasangannya ketika berada dalam situasi seperti ini. So, jangan biarkan hal itu terjadi ya!

Sebaliknya jadilah istri yang bijak dan berhikmat. Dukunglah dia dan teruslah berdoa untuk suamimu!

 

Sumber : berbagai sumber/jawaban

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles