Kenal dengan pastor Andrew Brunson nggak? Pernah dengar?
Yap, pastor asal Amerika Serikat yang divonis penjara karena
tuduhan melakukan kejahatan dan memiliki hubungan dengan kelompk pemberontak atau teror Kurdi yang dilarang oleh pengikut ulama Muslim di Turki.
Meskipun Andrew membantah tuduhan itu, dia tetap di jatuhkan
hukuman penjara selama 35 tahun dan sudah dipenjara sejak Desember, 2016 yang lalu.
Nah, meskipun demikian, Trump selaku presiden Amerika Serikat
berusaha membela dan membebaskan pendeta tersebut. Sempat tak disetujui oleh
Turki, akhirnya Adrew Brunson kembali ke Amerika Serikat, setelah 2 tahun dipenjara dan penahanan di Turki.
Jadi, sebelumnya pendeta Andrew Brunson tinggal di Turki
bersama istri dan anak-anaknya selama 23 tahun sampai akhirnya dia ditangkap dan kini dipulangkan ke AS.
"Dari penjara Turki ke Gedung Putih membutuhkan waktu 24 jam. Itu nggak terlalu buruk," kata Presiden Trump.
Trump menyambut pastor Andrew Brunson di Gedung Putih setelah mengamankan pembebasannya.
Hal yang menarik adalah, Andrew berdoa untuk Trump di Gedung
Putih tersebut ," Saya berdoa agar Engkau memberinya kekuatan. Saya
meminta agar Engkau melindunginya... jadikanlah dia berkat yang luar biasa bagi negara ini dan penuhilah dia dengan kebijaksanaan dan kekuatanMu."
Pastor itu juga mengatakan bahwa seluruh keluarganya, istrinya selalu berdoa untuknya.
Jadi, dalam upaya membebaskan Andrew dari hukuman 35 tahun penjara tersebut, Gedung Putuh memberlakukan sanksi ekonomi di Turki.
"Kami sangat berterima kasih kepada begitu banyak orang
di Kongres ini yang berdiri, berdoa dan bertempur bersama kami," kata Andrew
Presiden AS, Trump mengatakan bahwa dia takkan menyerahkan apapun sebagai imbalan atas pembebasan pastor Andrew Rubinson.
Katanya: "Saat ini seluruh dunia adalah penggemar kamu,
seluruh dunia menyukaimu. Jadi sebuah kehormatan bagimu untuk pulang ke
rumah."
Bahkan Senator James Lankford pun mengatakan bahwa dia juga
ikut bersyukur setelah 2 tahun dipenjara da akhirnya pastor Andrew bebas.