Gereja
Katolik Santa Maria Bunda Hati Kudus Palu adalah salah satu gereja yang masih berdiri
kokoh pasca gempa Palu, Jumat (28/9). Meski begitu, saat gempa terjadi bagian dalam
gereja ini beserakan akibat goncangan. Bagian platfon depan gereja jatuh, atapnya hancur, hiasan-hiasan jatuh dan dindingnya pun retak.
Kondisi dalam ruang yang tampak mengkhawatirkan ini membuat pihak gereja menggelar ibadah Minggu di luar gereja. Meski begitu, masih banyak jemaat yang datang dan mengikuti ibadah pertama pasca gempa Palu itu.
Ibadah itu
sendiri dipimpin oleh Romo Johanis Salaki MSC. Dengan suasana yang terasa
hikmat, dia menyampaikan pesan khotbah kepada semua yang hadir. Dia meminta supaya
jangan takut dan buru-buru meninggalkan Palu. Sebaliknya, meminta untuk ikut
membangun kembali kota itu setelah apa yang sudah terjadi pasca gempa dan tsunami.
“Marilah kita menyerahkan semua rencana baik kepada Tuhan agar Ia membantu usaha siapa saja yang ingin membantu kita. Pastor berharap kita tetap tinggal di sini, kita ada di rumah,jadi ketika dikunjungi oleh orang yang ingin membantu kita, kita ada,” ucapnya.
Baca Juga :
Turut Berduka! 34 Pelajar Kristen Ditemukan Meninggal di Reruntuhan Bangunan Gempa Palu
Dahsyatnya Gempa Palu, Gereja Patmos Sigi Ini Bergeser 3 Kilometer dari Posisi Semula
Rasa kuatir
kalau-kalau gempa besar akan terjadi memang masih menghantui masyarakat korban
gempa Palu. Tapi sebagian diantaranya mengaku akan tetap tinggal di sana menimbang kondisi keluarga dan semua harta benda mereka tertinggal di sana.
Sebagaimana
disampaikan Etna Rorimpande, yang walaupun masih merasa kuatir, dia tetap
memilih akan tinggal di Palu. “Was-was…Tapi saya akan tetap tinggal di sini. Kami
tetap di sini karena kita pergi jauh sekalipun, kalau memang musibah akan menimpa,
tentu akan terjadi. Kita syukuri aja. Yakin lah bahwa di manapun kita berada, Tuhan akan melindungi kita,” ucap Etna.
Sementara ibadah
pertama ini diikuti dengan begitu khusyuk oleh jemaat. Mereka juga menerima komuni
yang dibagikan oleh pemimpin ibadah.
Mari terus
berdoa supaya setiap orang tak lagi mengalami rasa takut dan kekuatiran pasca
gempa. Dan semoga semua orang percaya di sana bersatu untuk kembali membangun
kotanya.