Duka akibat
gempa Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) belum juga sembuh. Kesedihan
para korban akibat kehilangan anggota keluarga dan harta bendanya juga turut dirasakan
oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sebagai sesama saudara, banyak pihak yang mendukung korban gempa Palu baik lewat bantuan berupa donasi dan tenaga kemanusiaan.
Begitu juga
dengan dukungan dalam bentuk doa juga banyak disampaikan oleh berbagai pihak. Mereka
dengan khusus mengambil waktu untuk memanjatkan doa bersama bagi korban gempa Palu dan pemulihan kondisi di sana.
Adapun doa yang dipanjatkan untuk korban Palu, Sulteng adalah:
Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Bertepatan dengan
Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-73, Jumat (5/10), TNI Makassar bersama dengan
undangan lain berdoa bagi korban gempa Sulteng. Doa ini dipanjatkan dalam perayaan
HUT TNI ke-73 di Anjungan Pantai Losari, Makassar yang dipimpin oleh Pangdam XIV Hassanuddin Mayjen TNI Surawahadi.
“Pada
kesempatan ini marilah kita memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar
meringankan beban saudara kita di Palu, Sigi dan Parigi Moutong demikian pula
yang masih beban yang masih diderita oleh saudara-saudara kita di Lombok,” demikian disampaikan Surawahadi.
Surawahadi
juga mengungkapkan dalam peringatan HUT ke-73 TNI ini sangat tepat dengan tema
TNI Untuk Rakyat. Karena pekerjaan yang sudah dilakukan di lokasi Gempa merupakan bentuk Profesionalisme TNI.
"Profesionalisme TNI diwujudkan dalam pelaksanaan operasi dan kegiatan-kegiatan serta latihan TNI dalam rangka tugas pokok yaitu menegakkan kedaulatan negara, memepertahankan keutuhan wilayah, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman-ancaman dan gangguan," Surawahadi menengaskan.
Baca Juga :
Dahsyatnya Gempa Palu, Gereja Patmos Sigi Ini Bergeser 3 Kilometer dari Posisi Semula
Turut Berduka! 34 Pelajar Kristen Ditemukan Meninggal di Reruntuhan Bangunan Gempa Palu
Seluruh Atlet di Pembukaan Asian Para Games
Di tengah duka
yang melanda Indonesia, pembukaan resmi ajang olahraga Asian Para Games 2018 dibuat
sedikit berbeda. Panitia Pembukaan Asian Para Games 2018 merencanakan untuk melakukan
doa selama satu menit untuk Palu. Doa ini sendiri akan dilakukan pada pembukaannya pada Sabtu, 6 Oktober 2018 besok.
Hal serupa sebenarnya
juga sudah dilakukan saat Pembukaan Asian Games 2018. Saat itu gempa Lombok juga
sedang terjadi dan menorehkan duka seluruh masyarakat Indonesia. Selain doa, segala
bentuk perjuangan dan prestasi paa atlet ini juga diharapkan bisa jadi hadiah istimewa
bagi para korban bencana.
Tak
terkecuali, mari kita semua juga turut berdoa bagi Palu. Mari sampaikan rasa
empati kita sekalipun itu hanya dalam bentuk doa.