Seberapa sering sih kamu merasa kehilangan kendali ketika seorang pria datang dalam hidupmu?
Pernah nggak sih kamu menghabiskan sebagian besar waktumu
untuk mencoba mencari tahu apa yang salah dan mengapa kamu nggak ditelepon oleh dia dan mengapa dia tiba-tiba menjauh dari kamu?
Biasanya hal ini dialami oleh banyak anak muda yang sedang dalam
tahap PDKT dengan seseorang, dan dia mulai di mabuk asmara sehingga menjadi sangat terobsesi.
Semakin hal ini pelihara, maka percayalah bahwa ini hanya akan
menyakiti diri sendiri bahkan bikin malu diri sendiri karena memutuskan menjadi seseorang yang agresif. Ada banyak wanita yang demikian loh!
So, hati-hati, daripada begitu, cobalah baca beberapa tips dibawah ini :
1. Kurangi pentingnya dia dan biarkan dia membuat kamu jauh lebih penting
Inilah cara melakukannya. Pertama, berhenti membayangkan kehidupanmu
bersamanya, atau berhenti memikirkan apa yang dia lakukan, rencananya hari ini, berhenti memikirkan chat kalian, memikirkan apa yang dia katakan.
Hal kedua yang harus kamu lakukan adalah membuat orang lain
menjadi penting dalam hidup kamu. Mungkin itu keluarga kamu, atau mungkin itu adik kamu, atau Tuhan Yesus lebih tepatnya!
Biar kamu nggak terobsesi kepada dia, mending kepada Tuhan kan? Karena Dialah yang memiliki si doi.
2. Pergilah keluar, dan lakukanlah apa yang kamu sukai
Entah itu melukis, pergi ke pantai dan menghitung pasir, atau
membantu orang-orang yang kurang beruntung, atau membantu orang lain dengan cara kamu yang unik.
Renungkan apa yang kamu suka, dan lakukan apa yang memperkaya hidup kamu dan membuat kamu terlihat istimewa bagi dia.
Perhatikan gimana hal itu membuat kamu merasa terpusat dan memiliki sebuah tujuan hidup.
3. Berbicaralah dengan dia dan tetap tenang
Ya, jika waktunya bertemu dengan dia, bicaralah dengan dia
dengan tenang. Jangan terlalu menunjukkan sinyal terlalu aktif, maksudnya jangan terlalu agresif ya, biar doi nggak takut kepada kamu.
Ajaklah dia berbicara dengan sopan, dengan rendah hati, undang
tawa dan lelucon dan pastikan nyambung dengan dia ya! Dengan begitu kamu akan
melihat dia semakin hari, semakin jatuh cinta kepada kamu. Dan kamu akhirnya
bisa menenangkan pikiran-pikiran obsesif tersebut.
Jangan takut kehilangan si dia ya. Tetap berdiri dalam stadard
kebenaran, jika memang dia dari Allah, dia nggak akan kemana kok. Saran saya,
jika memang kamu merasa damai sejahtera dan menyukai dia, ambillah waktu
khususmu untuk menyebut dia dalam doamu dan berdoalah buat hidupnya, dan mintalah Tuhan memastikan perasaan kalian,
berdoa bukan sekedar perasaan biasa. Jika Dia berkehendak, perasaan ini akan
bertahan lama dan dia akan mengutarakan kasihnya kepadamu kok. So, tetap peka
dan andalkan Yesus ya! Semangat.