Pernikahan menuntut sebuah
tanggung jawab yang lebih banyak dibandingkan saat kita single dulu. Terlebih buat kita yang baru saja menikah, saat baru
saja merintis karir yang stabil untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga. Kesibukan sering bikin kita jauh dari keluarga.
Jadwal yang terlalu padat dapat
membuat kita mengorbankan sesuatu hal dan kehilangan momen lainnya. Jangan
sampai hal yang kita korbankan dan momen yang hilang tersebut adalah pernikahan kita.
Agar hubungan kita dengan
pasangan dan anak-anak makin dekat, kita bisa mengikuti beberapa langkah di bawah ini.
1. Cari waktu komunikasi setiap harinya
Nggak perlu waktu ngobrol yang
sampai berjam-jam, cukup beberapa menit bisa memperkuat hubungan kita dengan
pasangan. Baik itu pagi, siang atau malam, biasakan untuk menjadwalkan
percakapan dengan pasangan. "Bagaimana harimu? Apa yang bisa aku bantu? Apakah ada yang menarik hari ini?"
Pertanyaan-pertanyaan di atas
bisa menjadi salah satu pembuka percakapan kita. Menjalin sebuah kedekatan
dengan pasangan butuh komitmen, jadi tidak akan terjadi begitu saja. Untuk itu, usahakanlah untuk meluangkan waktu bersama pasangan.
2. Berani berkata 'Tidak'
Komitmen itu harganya mahal. Ada banyak hal-hal yang menarik dalam kehidupan ini, tetapi tidak semua hal yang menarik tersebut adalah yang terbaik. Belajar untuk berkata 'tidak' bisa menjadi awal dari hubungan pernikahan yang lebih baik. Kata 'tidak' perlu diucapkan pada media sosial, pertandingan bola, atau lemburan yang sebenarnya bisa dikerjakan besok hari untuk bisa menghabiskan waktu yang lebih banyak dengan pasangan.
Baca juga:
3. Sedikit nekat
Salah satu pendeta punya cara
yang cukup ekstrim untuk menghabiskan waktu bersama istrinya. Carilah waktu
hanya sekali dalam setahun tersebut untuk pergi, hanya ada kita dan pasangan.
Tidak perlu bepergian ke tempat yang jauh, cukup tempat yang berkesan dan menyenangkan.
Cara nekat yang dilakukan oleh
pendeta ini adalah dirinya memesan tiket pesawat, menandai kalendernya, dan
berkomitmen kalau hari tersebut hanya akan dihabiskan untuknya dan pasangan layaknya itu adalah hari pernikahan mereka.
Meskipun pada beberapa kasus ada pasangan yang
merasa berdosa karena meninggalkan anak-anak dititipkan, tetapi, menghabiskan
waktu berdua bersama suami bisa memulihkan sebuah hubungan keluarga menjadi lebih kuat dan tahan dari goncangan.
4. Melakukan sebuah hobi bersama
Karena setiap pribadi tidak ada
yang benar-benar diciptakan sama, akan menjadi sedikit sulit rasanya untuk
mempertemukan dua orang dalam satu hobi yang sama. Misalnya, pasangan menyukai menghabiskan waktu di alam terbuka, sementara kita tidak.
Carilah cara untuk terlibat
bersamanya. Mungkin kita tidak bisa menghabiskan waktu di alam bebas
bersamanya, tetapi ambillah sedikit waktu untuk menemaninya mencari peralatan
yang sering digunakan untuk hobinya ini.
Kita sering menyalahkan keadaan
yang mengharuskan kita bayar harga dengan kesibukkan. Padahal, sebuah kesatuan
antara kita dan pasangan, juga dengan anak-anak selalu dimulai dengan pilihan
kita. Setelah tahu kalau
menjaga keintiman bersama pasangan semudah 4 cara di atas, cara mana nih yang
akan kamu lakukan pertama?