Di zaman yang
serba teknologi ini, biasanya para single bakal memilih untuk mencari jodoh lewat
aplikasi dating online. Cara ini terbilang manjur mempertemukan seseorang dengan teman hidupnya loh.
Meski begitu,
ada juga cara lain yang boleh dilakukan para single untuk bertemu jodohnya.
Salah satunya adalah dengan mendatangi bus biro jodoh milik pria asal kota
Zhengzhou, China Yun Xi. Dia sengaja menyulap bus yang disetirinya itu menjadi bus biro jodoh keliling sejak tahun 2008.
Lalu bagaimana Yun mempertemukan para single dengan jodohnya lewat busnya?
Bus ini terbilang
unik karena Yun benar-benar telah mengubah kendaraan angkutan ini sepenuhnya. Dimana,
bagian dalamnya penuh dengan puluhan profil kencan, lengkap dengan nama, gambar
dan informasi dari orang-orang yang sudah mendaftar di dalamnya. Lalu dia mencantumkan
kode QR di setiap profil sebagai akses bagi setiap orang bisa terkoneksi. Kode inilah
yang kemudian dihubungkan dengan grup chatting
pada single yang berada di kota Zhengzhou dan sekitarnya.
Di hari Valentine China pada bulan Agustus lalu, Yun sudah memperkenalkan sebanyak 23 pasangan yang sudah menikah lewat bus biro jodohnya itu.
Yun tergerak
melakukan hal ini karena dirinya terinspirasi dari sang ayah yang dikenal suka jadi
mak comblang di kampung halamannya. Ide itu juga muncul saat dirinya tengah menyetir
dan tanpa sengaja mendengar para orangtua mengeluh soal anak-anak mereka yang
masih lajang. Sering juga dia mendengar bagaimana anak-anak ini kerap mengabaikan percakapan dengan orangtua mereka soal pernikahan.
Dengan rute
perjalanan yang melewati banyak gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan, Yun memanfaatkan
kesempatan tersebut untuk bagi para single muda yang naik turun dari busnya untuk bisa saling berbaur.
Keberhasilan
terbesar Yun mempertemukan jodoh terjadi pada tahun 2016 lalu. Dia berhasil menyatukan
seorang etnis Tionghoa yang tinggal di Singapura dengan seorang mahasiswa kedokteran
di Henan. Hubungan keduanya benar-benar langgeng dan berujung sampai ke
pelaminan. Saat pasangan ini menikah, Yun bahkan diundang ke pernikahan mereka. Sayangnya, Yun tak bisa menghadiri pernikahan pasangan itu.
Selain menghubungkan
para single secara online, Yun juga kerap membuat pertemuan langsung di beberapa
event setiap tahunnya. Seperti di Hari Valentine China pada 17 Agustus, Hari
Valentine Barat 14 Februari, Hari Single 11 November dan Hari khusus China 20
Mei. Di event-event ini Yun akan mengajak
sesama single berkenalan secara langsung. Itu sebabnya, menjelang event ini akan banyak single yang mengirimkan
profil kencannya untuk ditempelkan di bus dan mempromosikannya kepada single yang lain.
Dia pun
berharap dengan apa yang dilakukannya saat ini bisa lebih banyak membantu
penumpangnya menemukan pasangan hidup. “Mengingat area umum yang disediakan bus
ini, saya berharap saya bisa membantu lebih banyak penumpang single menemukan jodohnya.
Saat saya melihat mereka dari yang masih sendiri menjadi pasangan, rasanya pasti lebih manis dibanding madu,” terang Yun.
Atas apa
yang dilakukannya, banyak orang kemudian menyebutnya ‘Yue Lao’ yang artinya dewa
pernikahan atau dalam arti harafiahnya ‘pria yang terletak di bawah bulan’. Dia
benar-benar mak comblang sejati karena telah menjodohkan para single sesuai dengan
minat dan kepribadian masing-masing.
Menarik ya.
Coba kalau di Indonesia juga punya bus biro jodoh begini, pasti kamu juga bakal
ngelamar bukan?