Alkitab menuliskan bahwa pujian, nyanyian dan penyembahan harus
menjadi bagian dari kehidupan setiap orang percaya. Di bagian kitab Perjanjian Lama
dan Perjanjian Baru kita diajarkan tentang hal ini lewat beberapa ayat Alkitab seperti :
Nyanyikanlah
mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! (Mazmur 30: 4)
Nyanyikanlah
mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! (Mazmur 98: 1)
Hendaklah
perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu
dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil
menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. (Kolose 3: 16)
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. (Efesus 5: 18-20)
Baca Juga :
Sukacita Anak Lahir Dari Nyanyian Orangtua
Berapa Banyak Sih Pujian yang Orangtua Harus Kasih ke Anak Setiap Hari? Ini Jawabannya….
Sebagai orangtua, salah satu tanggung jawab istimewa kita bagi
anak-anak kita adalah ‘untuk mendidik anak-anak kita menurut jalan yang patut baginya supaya di masa tuanya kelak mereka akan hidup dengan benar (Amsal 22: 6).
Dalam hal ini, mendidik anak-anak termasuk mengajarkan mereka
cara bernyanyi untuk Tuhan. Sehingga mereka bisa mengenali Tuhan lebih dekat, mengasihi Dia lebih dalam dan hidup di dalam kebenaran-Nya setiap hari.
Banyak orangtua yang sudah mengajak anak-anak mereka ke
gereja sejak dini. Di sanalah mereka mulai bersosialisasi dan beribadah bersama
dengan orang lain. Mereka juga bisa belajar menyanyi dan memuji Tuhan di rumah dan prosesnya bisa dimulai lebih awal, bahkan sejak anak masih berada dalam kandungan.
Adapun dampak musik dalam kehidupan anak sangatlah besar. Lagu-lagu
sederhana yang kita dengar ketika di masa kanak-kanak bahkan bisa berdampak besar
sampai kita beranjak dewasa. Bahkan ada yang mengaku semakin mengasihi Tuhan setelah
mendengar salah satu lagu sekolah minggu yang kerap dinyanyikannya di masa kecil.
Karena itulah, jangan pernah mengabaikan nyanyian pujian. Ajak
dan ajarkan anak untuk bernyanyi memuji Tuhan setiap hari. Lewat lagu orangtua
bahkan bisa menyampaikan tentang isi firman Tuhan kepada mereka. Misalnya lagu
Yesus Pokok, yang mengajarkan bahwa Allah itu adalah sang pecipta dan kita adalah ciptaan-Nya. Yesus adalah sang pokok anggur dan kita adalah carang-carangnya.
Tiap kali anak mungkin mulai merasa takut atau kuatir, orangtua
bisa mengajak anak bernyanyi pujian yang menggambarkan bahwa Tuhan adalah sumber perlindungan dan kekuatan.
Yuk nyanyikan ssatu lagu pujian ini bersam anak-anakmu.
Verse
Tuhan Allah di tengah kita, besar, besar
Dia senangkan dan girangkan dengan sukacita
Dia mengasihi dan bersuka karena kita
Tuhan Allah di tengah kita besar, besar,
Chorus
Besar,
besar, besar 2x
Besar!