3 Prinsip Menemukan Damai Sejahtera Dalam Kristus! Puaskan Dirimu
Sumber: soco.id

Kata Alkitab / 6 May 2021

Kalangan Sendiri

3 Prinsip Menemukan Damai Sejahtera Dalam Kristus! Puaskan Dirimu

Naomii Simbolon Official Writer
14014

Tidak hidup rasanya jika kita tidak melewati berbagai proses baik itu suka bahkan duka yang rasanya nggak ingin kita lewati.

Cuma perbedaannya, ada yang taat dengan proses bahkan ada yang mencoba lari dari proses.

Untuk bisa menjalani hidup dengan penuh damai sejahtera meskipun dalam proses yang menyakitkan, kita perlu melakukan dan mengingat beberapa hal dibawah ini:

 

1. Mengikutsertakan Yesus dalam hidup kita

Yesus berkata: "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan." (Matius 11:28-29)

Nggak cuma itu, Rasul Paulus juga memberitahu kita di Filipi 4:6-7: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."

Artinya kita perlu mengikutsertakan Yesus dalam setiap aspek kehidupan kita, apapun itu dan bagaimanapun itu. Sebab Dia ingin kita menjadi anak yang demikian. Anak yang manja yang tak bisa hidup tanpa Bapanya.

 

Baca juga: Menjaga Damai Sejahtera Ditengah Kesibukan, Kepenatan dan Kelelahan. Begini Caranya!

 

Dan yang paling pentingnya lagi, kita harus hidup dalam anugerah Allah melalui Yesus Kristus yang datang dari pengakuan dosa kita yang paling dalam.

"Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!" (Mazmur 51:1-2)

 

2. Menyerah kepada Tuhan

Contoh terbaik dari menyerah pada kehendak Tuhan adalah apa yang dilakukan Yesus. Malam ketika Dia dikhianati, Yesus menyerahkan diriNya kepada Tuhan. Dia berdoa: "...Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki." (Markus 14:36)

Inilah keindahan dari sebuah penyerahan. Ketika kita meletakkan kekacauan kita ditangan Tuhan maka tangan kita akan bebas dan istirahat di hadiratNya, Dia akan membebaskan kita. Dan dalam penyerahan juga kita akan diberdayakan oleh iman untuk lebih percaya kepadaNya.

 

3. Percaya kepada Tuhan

Mari kita lihat apa yang Yesus katakan soal ini:

"Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu." (Matius 6:31-32)

Sahabat, Bapa Sorgawi tahu bahwa pekerjaan kadang membuat kamu merasa tertekan, pernikahan kamu seperti benang yang berantakan, bahwa kamu bermasalah dalam kesehatanmu, bahwa kamu berduka karena kehilangan sesuatu, dan keuangan kamu terbalik, Dia tahu kerinduan hatimu, Dia tahu apa yang kamu perlu.

Apa yang terjadi ketika setiap bangun pagi kamu memutuskan untuk istrahat di hadiratNya? Gimana kalau kamu memutuskan setiap hari untuk mempercayai Tuhan untuk apa yang kamu butuhkan karena Dia tahu apa yang kamu butuhkan?

Bisakah kamu membayangkan gimana hidup dengan iman seperti itu? Inilah saat yang tepat, Tuhan ingin kamu masuk dalam situasi itu. Istirahatlah, percayalah kepadaNya sepenuh hatimu, berjalanlah dengan iman dan damai sejahtera.

 

Baca juga: Kunci yang Benar Agar Kita Memiliki Sukacita Dan Damai Sejahtera

 

Tuhan, aku benar-benar ingin mendapatkan damai sejahtera dalam hidupku. Tolong bantu aku untuk berpaling kepadaMu dalam situasi apapun, baik dalam duka, suka bahkan seburuk apapun kondisi kehidupanku. Berikan aku kekuatan untuk menyerahkan kehendakku kepadaMu, dan jagailah hatiku, pikiranku dengan damai ketika aku memilih untuk percaya kepadaMu dengan segala perjuanganku hari ini. Dalam nama Yesus. Amin.

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami