Ngaku, deh. Kita semua pasti
punya rahasia. Bisa jadi rahasia itu tentang segala hal yang kita lakukan, kita
pikirkan, atau ‘white lie’
yang kita anggap akan menyelamatkan pernikahan. Saat menyimpan rahasia, ada
perasaan tidak nyaman karena tidak bisa sepenuhnya jujur dalam pernikahan yang kita jalani.
Sebagai orang percaya, kita pasti
sudah tahu kalau pernikahan yang paling baik dan sehat adalah mereka yang
menjalinnya dengan penuh kejujuran, murni dan transparan. Nggak ada satupun
pernikahan yang bisa berjalan dengan baik kalau dipenuhi dengan kebohongan dan tipu daya.
Dibawah ini adalah 5 rahasia yang sering kita tutup-tutupi dari pasangan.
1. Rahasia masa lalu
Kalau kita masih punya rahasia
masa lalu, ada baiknya kita mulai terbuka mulai sekarang. Rahasia masa lalu seperti kegiatan
seksual, kebiasaan buruk seperti minum-minuman, sejarah pelecehan atau kekerasan, keluarga, dan lain sebagainya penting untuk kita ceritakan pada pasangan.
Meskipun masa lalu tidak
menentukan siapa kita sekarang ini, tetapi masa lalu membentuk kita yang
sekarang ini. Kita harus memberi tahu pasangan mengenai hal-hal yang menjadikan
siapa kita sekarang ini, baik itu hal yang baik, hingga hal yang paling buruk sekali pun.
2. Rahasia Seksual
Saat kita memilih pernikahan yang kudus, nggak
berarti kita berhenti membicarakan kebiasaan seksual yang pernah kita lakukan
sebelum menikah. Setan adalah pribadi yang suka berbohong, ia menyukai kita
yang sedang berjuang sendirian melawan dosa masturbasi, perzinahan, pornografi, nafsu, dan dosa seksual lainnya.
Kita tahu kalau semua ini adalah salah, untuk
itu kita perlu menceritakannya pada pasangan. Pemulihan hanya akan terjadi saat
kita berani mengakui hal ini sebagai dosa. Setelah mengakui hal ini pada
pasangan, carilah seorang mentor yang dapat dipercaya, bisa juga konselor, atau
teman rohani yang bisa dipercaya untuk mendukung kehidupan pernikahan agar pemulihan terjadi dan kita bebas dari dosa seksual ini.
3. Rahasia finansial
Apakah kita punya kebiasaan untuk berhutang?
Atau punya masalah untuk mengendalikan keuangan? Pernikahan mengharuskan kita
bersikap terbuka, termasuk dalam hal keuangan. Apalagi keuangan masuk ke dalam satu alasan kenapa banyak orang mengalami kegagalan pernikahan.
Kalau keuangan sering menyebabkan kita dan
pasangan bertengkar, cobalah untuk mulai mengevaluasi kebiasaan belanja kita
dengan pasangan. Kalau perlu, undanglah seorang profesional sebagai pertimbangan dalam menciptakan transparasi dalam pernikahan kita.
4. Rahasia kesehatan
Biasanya, karena tidak ingin pasangan jadi khawatir, kita cenderung menyembunyikan keadaan kesehatan kita padanya. Namun, penting buat kita sadari kalau keindahan sebuah pernikahan adalah terjadinya kesempatan untuk mengasihi dan mendukung satu sama lain dalam kondisi sehat maupun sakit. Mulai sekarang, biasakan untuk jujur pada pasangan soal kesehatan kita, dan berikan pasangan kesempatan untuk berjalan bersama-sama dengan kita.
Baca juga:
5. Rahasia hubungan
Sering kita menyimpan apa yang benar-benar kita
pikirkan dan inginkan tentang hubungan yang sedang dijalani. Coba tanyakan pada
diri sendiri, apakah kita nyaman saat bercerita mengenai mimpi, keinginan dan tujuan?
Bisakah kita mengungkapkan isi kepala kita
tanpa ada rasa takut atau dikritik oleh pasangan? Mulai sekarang, kita harus
bisa bekerja lebih keras untuk membangun komunikasi satu sama lain agar nyaman
saat menyampaikan keinginan, tujuan dan mimpi kita kepada pasangan.
Dengan sebuah kejujuran dan keterbukaan, kita
akan punya sebuah hubungan pernikahan yang jauh lebih kuat. Tidak ada satupun
yang bisa menolong kita kalau tidak mengetahui cerita yang sebenarnya.
Seharusnya, sebuah rahasia tidak punya tempat lagi dalam kehidupan pernikahan
kita.