Keberanian adalah salah
satu sifat penting yang harus ada di dalam diri seseorang. Hal ini harus
dibentuk dari sejak dini. Keberanian tidaklah sama dengan kenekatan, juga tidak terkait dengan pemberontakan.
Seorang anak yang tanpa
perhitungan dan pengetahuan melakukan sesuatu tidak dapat dikategorikan anak
yang berani. Begitu pula mereka yang memberontak tidaklah dapat dikatakan bahwa mereka adalah seorang anak yang pemberani.
Alkitab tidak pernah mengajarkan orang-orang percaya untuk berlaku seperti hal-hal tersebut (nekat dan memberontak, pen). Alkitab justru mengajarkan keberanian yang dibangun di atas dasar kebenaran Tuhan. Keberanian untuk berdiri di atas firman-Nya meski sekeliling tidak ada yang melakukan seperti itu. Keberanian untuk memberitakan Injil dan hidup saleh.
Baca Juga: Tidak Perlu Ragu, Ajarkan 7 Ayat Alkitab ini Agar Anak Berani Sama Setan!
Lalu bagaimana membentuk
anak menjadi seorang pemberani seperti yang Tuhan kehendaki? Berikut 3 tips yang dicantumkan di Alkitab:
1. Ajarkan hidup bergaul dengan Tuhan
Tokoh Alkitab Daniel selain
dikenal karena hikmatnya yang luar biasa, tetapi juga diingat karena
keberaniannya untuk tetap beribadah kepada Tuhan meskipun pada saat itu ada
perintah raja yang isinya adalah untuk melarang orang selama kurun waktu
tertentu menyampaikan permohonan doa mereka selain kepada raja. Daniel tidak
tunduk terhadap titah raja tersebut. Ia justru tetap setia beribadah kepada Tuhan meskipun harus dihukum dibuang ke gua singa.
Keberanian Daniel ada
karena ia hidup bergaul karib dengan Tuhan. Daniel 6:11 berbunyi “Dalam kamar
atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.”
Jika ingin anak berani maka hidup bergaul dengan Tuhan tidak bisa tidak untuk diajarkan.
2. Latihlah anak untuk berani dengan benar
Keberanian harus dilatih
agar bisa menjadi kepribadian. Dari sejak kecil, keberanian perlu dipupuk. Tidak ada yang terjadi secara instan. Ini perlu proses.
Amsal 29:17 dalam versi Kitab Suci Revisi Shellabear 2011 berbunyi seperti berikut: “Gemblenglah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan kegembiraan bagi hatimu.”
Mengakui kesalahan yang
dilakukan secara pribadi dan menerima konsekuensinya tanpa menggerutu adalah contoh melatih seorang anak untuk berani dengan benar.
3. Ajarkan lewat keteladanan
Salah satu cara ampuh
untuk menanamkan sesuatu kepada anak adalah lewat keteladanan. Jika kita
menginginkan anak berani maka kita harus menunjukkan kepadanya keberanian itu di saat keseharian kita bersamanya.
Titus 2:7 berbunyi seperti
ini: “dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,”
Jangan pernah bermimpi
anak kita akan menjadi seorang pemberani jika kita tidak memberikan keteladanan
tersebut. Dengan cara itulah maka buah hati kita akan mengerti secara utuh bagaimana menjadi seorang pemberani yang benar.
Itulah tiga tips bagaimana
melatih seorang anak untuk menjadi pemberani yang benar ala Alkitab. Jangan
biarkan penyesalan datang karena kita tidak mau mempraktikkan-nya ke dalam
kehidupan anak-anak kita. Inilah saat yang tepat untuk melakukannya, bukan
besok, atau lusa. Saat yang tepat adalah SEKARANG!