Masa remaja
menghadirkan banyak drama dalam kehidupan, salah satunya adalah patah hati.
Namun jangan anggap enteng cinta masa remaja ini, karena bagi mereka yang
merasakan kehilangan ini tak jarang serasa hidupnya telah berakhir. Itulah yang
dialami oleh Katie Stubblefield saat berusia 18 tahun, ia kehilangan kekasihnya
dan membuatnya tak ingin hidup lagi hingga berujung pada percobaan bunuh diri
dengan mengambil senjata api milik kakak laki-lakinya.
Beruntung, nyawa Katie
masih terselamatkan, namun tidak demikian dengan wajahnya, mulai dari rahang
hingga rongga hidung Katie hancur. Hal itu membuat wajahnya tak berbentuk.
Namun keluarga Katie
yang begitu mengasihinya terus mendukung Katie dan membangun imannya dalam
melalui waktu-waktu sulit itu. Ia harus menjalani beberapa kali operasi, hingga
akhirnya pada usianya yang kini menginjak 21 tahun mendapat kesempatan untuk
menjalani operasi transplantasi wajah.
“Sampai bisa tiba di titik pemulihan ini seringkali harus melewati jalan yang sulit untuk dilalui, tetapi aku bersyukur karena masih ada jalan,” demikian ungkapnya saat berada di Cleveland Clinic.
Baca juga :
Disayangkan, Pendeta California Putuskan Bunuh Diri Karena Alasan Ini
Namanya Juga Gagal, Pasti Sedih. Tapi Jangan Putus Asa! Yuk Bangkit dan Belajar Dari Kegagalan Itu
Katie adalah pasien
transplantasi wajah paling muda di Amerika Serikat, dan untuk melakukan operasi
ini melibatkan 15 orang ahli spesialis, termasuk 11 dokter bedah yang bekerja
di dua ruang operasi yang berbeda. Operasi ini didokumentasikan oleh National
Geographic yang menceritakan mulai dari kejadian pada tahun 2014 saat ia
melakukan percobaan bunuh diri itu hingga ia selesai operasi.
“Saya hanya merasa
sangat bersyukur masih bisa hidup,” demikian pernyataan Katie dalam film dokumenter
itu. Ibunya bertanya, “Meskipun kamu
harus melewati semua ini?”
Dengan tegas ia
menjawab, “Ya.”
Menurut Brian Gastman,
seorang ahli bedah dari Cleveland Clinic, sangat penting bagi Katie melakukan
transplantasi wajah ini untuk bisa menjalani hidup yang normal.
“Sulit mendeskripsikan
pentingnya wajah tetapi bisa mencium, bisa menunjukan emosi, itu adalah hal
dasar yang kita anggap remeh setiap hari,” demikian pernyataan Gastman yang
dikutip oleh Christianpost.com dari National Geographic.
Sebelum operasi, Katie
didoakan oleh seluruh anggota keluarganya dan saat dia ditanya apakah dia ragu
untuk menjalani operasi itu, dia dengan yakin menjawab, “Saya dapat kesempatan
kedua dalam kehidupan sekarang. Ini seperti sebuah awal dari sebuah lembaran
baru. Sangat puitis bukan?”
Betul yang dikatakan
Katie, kehidupan ini selalu menyediakan kesempatan kedua bagi mereka yang mau
mengulurkan tangan untuk merengkuhnya. Namun belajar dari kesalahan Katie,
jangan pernah berkata bahwa tidak ada lagi harapan dalam hidup atau berkata
lebih baik mati saja, karena Tuhan selalu menyediakan penghiburan dan juga
jalan keluar apapun masalahmu. Kamu cuma perlu datang pada Tuhan dan juga bila
perlu minta tolong pada orang-orang yang mengasihimu yang ada di sekelilingmu.
Hari ini jika kamu butuh bantuan tapi kamu tidak tahu harus berbuat apa dan minta tolong pada siapa, kamu bisa hubungi Konselor Sahabat24 yang siap untuk membantumu, hubungi sekarang juga lewat Live Chat dengan Klik Disini atau SMS/WA di 0817 0300 5566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240, mereka siap mendukung dan menguatkan kamu.
Sumber : Christianpost.com