Alkitab mau kita untuk
mempertahankan karakter sebagai orang percaya baik dalam kehidupan pribadi
maupun profesional. Kolose 3:23, "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."
Orang percaya harus punya
identitas Kristus dalam dirinya, sehingga kita menjadi pribadi yang berbeda
dengan orang dunia. Dibawah ini adalah 5 sikap yang bisa menunjukkan perbedaan sekaligus memuliakan Tuhan yang tinggal dalam kita.
1. Menjaga integritas di tempat kerja
Alkitab membahas banyak mengenai
integritas, dan tempat dimana kita bekerja menjadi salah satu lingkungan
penting untuk menaati perintah ini. Amsal 11:13, "Siapa mengumpat, membuka
rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara." Amsal 16:3,
"Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu."
Dalam bukunya, Thomas J Stanley
bertanya kepada 733 milioner mengenai faktor apa yang menjadikan mereka sukses.
Urutan pertama kebanyakan orang adalah dengan mengutamakan kejujuran.
Integritas bukan hanya sebatas perintah Alkitabiah, tapi juga telah menjadi bukti kesuksesan di dunia ini.
2. Memberikan yang terbaik
1 Petrus 4:10, "Layanilah
seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang
sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah." Kita telah terpanggil menjadi duta-duta Kristus dan juga merupakan cerminan dari Pribadi yang kita layani.
Untuk itu, kita harus berusaha sebaik mungkin
untuk menjadi yang terbaik. Setiap kita telah beroleh talenta dan karunia dari
Tuhan, kini, tugas kita adalah untuk bisa menggunakannya dengan bijak. Apapun
posisi atau keterampilan yang dimiliki, setiap kita bisa memberikan nilai yang berbeda di tempat kerja dengan mengerjakan semuanya sebaik mungkin.
Matius 5:41 mengingatkan kita untuk bekerja
keras, "Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil."
3. Jadi orang yang bisa dipercaya dan teladan
Titus 2:7-8, "dan jadikanlah dirimu
sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendakla engkau jujur dan
bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan tidak bercela dalam
pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang
dapat mereka sebarkan tentang kita."
Pekerjaan merupakan salah satu panggilan hidup
kita. Tuhan adalah pribadi yang bisa diandalkan dan memberikan teladan,
sehingga kita sebagai pengikutnya juga harus berbuat demikian. Mulai sekarang,
kita harus bisa menahan diri untuk tidak membuat alasan di tempat kerja, justru
sebaliknya, kita harus bisa berusaha mendapatkan reputasi yang dapat diandalkan, menjadi teladan dan dapat dipercaya.
4. Menghargai orang lain
Cara terbaik yang bisa kita lakukan untuk
menyenangkan hati Tuhan di tempat kerja adalah dengan menghargai rekan
sekantor. Efesus 4:29, "Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu,
tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia."
Sebagai orang percaya, tidak seharusnya kita
bersikap sama seperti bagaimana orang lain bersikap. Kita tidak berbuat baik
pada mereka yang berbuat demikian juga kepada kita. Meskipun ada orang yang
tidak menyenangkan, kita harus bisa memberikan sikap yang penuh kasih kepadanya.
5. Bekerja untuk Tuhan
Ingatlah kalau apapun yang kita kerjakan, kita
mengerjakannya untuk Tuhan. Cara ini juga mendorong kita untuk mengerjakan
segala hal yang terbaik dengan penuh sukacita. Mazmur 127:1, "Jikalau
bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga."
Stanley mengajak kita untuk berpandangan bahwa
kita adalah hamba Tuhan. Selanjutnya, ingatlah kalau Tuhan adalah atasan kita.
Tuhan punya kuasaNya atas kita. Satu hal yang perlu kita ingat, kalau kita
telah bersedia untuk bekerja bagi Tuhan, maka hasilnya pun tidak akan pernah
mengecewakan. Sebab Tuhan selalu memberikan segala yang baik bagi kita.
Orang Kristen punya kesempatan untuk bersikap
berbeda di kantor, yaitu membedakan diri sebagai anak Tuhan. Dengan tangan
penyertaan Tuhan, apapun yang kita kerjakan akan menjadi berkat bagi kita
maupun orang lain.