"Ma, saya butuh handphone! Saya satu-satunya anak di sekolah yang nggak punya HP. Lalu, kalau ada keadaan darurat gimana? Mama ingin saya aman kan?"
Yap, orangtua mana sih yang nggak ingin melihat anaknya aman?
Tetapi akan sulit melindungi anak dari bahaya jika dia nggak tahu kalau dia perlu di lindugi.
Nah, jika anak kamu menginginkan HP hal pertama yang harus
kamu lakukan sebagai orang tua adalah menentukan usia yang terpat bagi anak
untuk memiliki HP, dan usia itu harus lebih bergantung pada kedewasaannya,
bukan nilai sekolahnya ya. Meskipun kita melihat HP sebagai alat komunikasi
melindungi dia, tapi mereka sebagian besar melihatnya sebagai simbol status dan
tiket bahwa mereka diterima oleh rekan-rekannya. Selain itu dia juga ingin merasa mandiri. Dengan memiliki HP, rasanya itulah cara untuk memulai.
Nah, jadi sebagai orang tua kita perlu membuat batasan untuk
memastikan mereka tetap aman. Perlu bijaksana untuk mendisiplinkan mereka agar tidak salah dalam menggunakan HP.
Meskipun anak-anak sudah berusia 8 tahun saat ingin memiliki HP, Bill Gates pendiri Microsoft
bahkan berpikir bahwa itu masih terlalu muda. Dia nggak mengizinkan anak-anaknya memiliki ponsel sampai mereka berumur 13 tahun.
Nah, jika kamu berencana untuk memberikan HP kepada anak kamu, ketahui hal ini terlebih dahulu dan beritahu pada anak!
1. Jangan ada privasi antara anak dan orangtua, namun jaga HP dari teman-teman
Biasanya anak-anak suka dengan selfie dan foto bersama temannya. Foto yang diambil oleh teman biasanya mudah
banget tersebar,bisa terkirim kepada siapa saja. Bahkan teks pribadi bisa dengan cepat terkirim ke publik hanya dengan mengklik tombol.
Pastikan untuk beritahu kepada anakmu untuk menjaga HPnya dan jangan sembarangan memberikan kepada orang lain.
Atau kamu bisa membuat aturan, untuk jangan pernah coba-coba
mengirim pesan atau foto apalagi menyimpan foto yang kamu tidak sukai, atau yang tak benar.
2. Orang jahat selalu ada
Orang jahat pasti selalu ada, beritahu anak-anakmu akan hal
ini. Penjahat nggak selalu memakai topi hitam, badan kekar atau memiliki kumis
tebal, beritahu mereka bahwa penjahat tidak selalu orang-orang yang terlihat secara realistis.
Penjahat bisa berupa gambar atau video yang nggak pantas.
Misalnya konten porno yang lucu namun mempengaruhi mereka, atau video kekerasan dan lain sebagainya.
Beritahu mereka untuk memahami bahwa apa yang terlihat seperti lelucon bisa menciptakan pengaruh buruk bagi mereka.
Selain itu, aplikasi! Yap, aplikasi mungkin kelihatannya
seperti nggak berdosa dan baik-baik saja, tapi tidak semua orang bisa dipercaya dari aplikasi yang mereka mundur.
Nggak semuanya gratisan, apalagi aplikasi gratis. Pastilah mereka menginginkan sesuatu termasuk akses ke area ponsel anak. So hati-hati.
Ada saja pelacak GPS yang mungkin tertanam di beberapa
aplikasi dan memungkinkan pemangsa untuk memantau lokasi anak kamu. Sebaiknya
hati-hati dan beritahu mereka untuk mengunduh aplikasi yang umum dan banyak digunakan orang, yang benar dan mereka butuhkan!
3. Tentukan batasan untuk anak, itu perlu
Berikan mereka batasan waktu untuk menggunakan HP. Siapkan
zona tanpa HP untuk mereka, misalkan waktu kerja di rumah, atau setelah
tidur. Suruh mereka mengeluarkan HP
mereka ke suatu tempat yang jauh dari mereka untuk mencegah godaan menjawab panggilan atau teks ketika dia harus tidur atau mengerjakan pekerjaan rumah.
Nah itu dia 3 hal penting yang bisa orangtua pertimbangkan
untuk dilakukan ketika hendak memberi anak HP. Gimana, apakah kamu sudah
menerapkan salah satu di atas?