Entah sadar atau gak, kehadiran sosial media dan teknologi yang
semakin canggih memudahkan anak muda untuk berinteraksi secara luas dengan orang
lain. Koneksi yang semakin luas membuat anak-anak muda lebih mudah untuk berbaur dengan bahkan orang-orang yang mereka gak begitu kenal.
Gak dipungkiri kalau kondisi ini membuat gaya hidup bersosial
ini semakin populer di kalangan anak muda. Karena mereka adalah generasi yang lebih
suka berkomunitas dan melakukan sesuatu. Selain itu, ada 3 alasan lain anak muda suka bersosial.
1. Anak muda percaya dengan prinsip ‘kesetaraan’
Kata ‘kesetaraan’ jadi satu kata yang dianggap sakral bagi anak muda dan hal itu dipandang sebagai prinsip yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan. Anak muda mau punya satu tempat bermain yang sama dengan orang lain. Mereka juga mau setiap orang diperlakukan dengan adil, tidak diperlakukan dengan diskriminatif ataupun rasis. Mereka adalah orang-orang yang menjunjung prinsip ini dalam hidup mereka.
Baca Juga :
Ini Cara Menemukan Komunitas yang Tepat Saat Masuk Dunia Kerja
7 Tips Membangun dan Membesarkan Komunitas (2)
2. Anak muda jaman ini punya kesadaran akan haknya
Menurut kamus Conservapedia, kesadaran akan hak diartikan sebagai
keadaan pikiran dimana seseorang percaya kalau dia punya hak dan mereka berharap
hal itu diperhatikan. Misalnya, sebagai manusia untuk hidup kita perlu makan dan makan adalah hak yang harus kita dapatkan.
Anak-anak yang lahir antara tahun 1982-1995 atau yang dikenal
dengan Generasi Y percaya bahwa mereka punya hak untuk mendapatkan semua yang diberikan
kepada mereka lebih daripada generasi sebelumnya. Dengan arti lain, kita bisa mengatakan kalau anak muda sekarang ini lebih penuntut.
3. Anak muda lebih suka mendapatkan sesuatu dengan mudah
Dalam beberapa kasus, ada banyak anak muda yang lebih memilih
untuk menyuarakan sesuatu lewat sosial media daripada bertindak secara
langsung. Mereka berpikir bahwa sosial media punya power untuk mengumpulkan banyak orang untuk bersatu mendukung orang-orang
yang membutuhkan pertolongan dalam waktu yang sangat cepat. Mereka adalah anak muda yang lebih suka melakukan segala hal dengan lebih praktis.
Tapi, dengan kepraktisan ini banyak anak muda yang terjebak dalam
kebiasaan bias, dimana mereka cenderung sangat mudah mempercayai sesuatu yang
belum tentu benar. Hanya dengan membaca sebuah postingan mereka akan tergoda untuk
berkomentar dan mulai mengkritisi sesuatu tanpa menganalisisnya lebih dulu. Inilah
tantangannya!
Apakah kamu seorang sosialis? Gak ada yang salah dengan hal
itu, asal tetaplah belajar untuk memperluas wawasanmu supaya kamu bisa jadi
dampak yang positif bagi komunitas anak muda lainnya.