Ini Cara Menemukan Komunitas yang Tepat Saat Masuk Dunia Kerja
Sumber: Relevantmagazine.com

Single / 15 December 2017

Kalangan Sendiri

Ini Cara Menemukan Komunitas yang Tepat Saat Masuk Dunia Kerja

Lori Official Writer
6428

Setelah lulus perguruan tinggi dan bekerja, sebagian anak muda pasti akan menemukan kendala dalam hal pergaulan. Wajar saja karena sebagian diantaranya mungkin akan pindah tempat tinggal, bekerja di luar kota dan harus beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang baru.

Lingkungan hidup yang baru setelah lulus sekolah, seperti saat bekerja, terbilang akan sedikit lebih tertutup dalam hal komunitas dibanding dengan saat kita masih kuliah dulu. Kalau waktu di perguruan tinggi, kita memasuki lingkungan dimana semua orang mencoba untuk membangun komunitas-komunitas dan bertemu dengan teman-teman baru. Berbeda dengan di dunia orang dewasa yang kita jalani yang tampak seperti individualistis.

Baca Juga : 7 Tips Membangun dan Membesarkan Komunitas (1)

Kalau kamu saat ini masih duduk di bangku perguruan tinggi atau sekolah, akan jauh lebih baik menyadari hal ini. Supaya saat tiba waktunya memasuki dunia kerja kamu bisa mengantisipasi masalah yang dihadapi sebagian besar orang-orang yang dikelilingi oleh budaya yang minim komunitas.

Beberapa cara ini bisa kamu lakukan untuk menemukan komunitas yang sehat dan baik di dunia barumu.

Berinisiatif mencari komunitas baru


Dunia kerja jauh berbeda dengan dunia mahasiswa dulu dimana akan jarang sekali kita dapati komunitas-komunitas yang bergerak sesuai dengan bidang yang kita sukai. Untuk itu, berusahalah untuk mencari komunitas yang berisi orang-orang yang seusia denganmu. Misalnya, komunitas gereja atau kelompok kecil dan bahkan masuklah ke komunitas yang tampaknya sudah besar. Sebagai pendatang baru, kamu pasti akan merasa risih di awal, tetapi cobalah berbaur dan mengenal mereka lebih dalam.

Dalam hal ini, tirulah bagaimana Yesus mencari orang-orang di luar sebagai pengikut-Nya. Dia mulai terlibat dengan berbagai percakapan dan mulai menemukan orang-orang yang percaya dan mau mengikut Dia. Dia juga memilih untuk diundang oleh seorang pemungut cukai Zakheus, yang sama sekali tidak dikenal sebelumnya.

Baca Juga : Terbukti! Pasangan Satu Komunitas Gereja Miliki Hubungan Lebih Bahagia

Saat kamu benar-benar punya visi besar bagi banyak orang, beranilah untuk masuk ke sebuah lingkungan yang kamu belum kenal sebelumnya. Jadilah dampak bagi komunitas yang kamu masuki.

Minta Tuhan memimpinmu dalam komunitas

  

Dunia kerja tanpa pergaulan di luar pekerjaan tentu saja hanya akan membuat hidup kita mudah jenuh dan terbatas. Saat hal itu terjadi, kita mulai berpikir-pikir untuk masuk ke sebuah komunitas atau pergaulan hanya sekedar menghilangkan rasa jenuh atau kesendirian kita.

Sayangnya, hal itu hanya membuang-buang waktu dan bahkan bisa membuatmu terjerumus ke dalam pergaulan yang buruk. Pikirkan apa yang dilakukan Yesus saat Dia bergerak mencari komunitas? Saat itu Dia tahu persis visi apa yang Dia emban. Dia juga tidak pernah lupa meminta pimpinan dari Allah atas apa yang dilakukan-Nya kepada banyak orang yang mengikuti Dia.

Saat kamu benar-benar meminta arahan dari Tuhan, pastinya kamu akan diarahkan kepada sebuah komunitas yang baik dan nyaman, yang didalamnya kamu bisa melakukan hal-hal yang luar biasa.


Jadi intinya, pergaulan yang baik bisa kamu dapatkan ketika  benar-benar menempatkan hubungan itu di dalam Tuhan. Yesus berhasil membawa banyak orang untuk mengikut Dia karena Dia tidak mencari orang-orang untuk hanya sekadar mengusir kesendiriannya, tetapi untuk menjalankan visi besar dari Bapa sendiri. 

Sumber : Relevantmagazine.com
Halaman :
1

Ikuti Kami