Gereja virtual sudah
diluncurkan khusus para gamer, gembala gereja virtual ini menyatakan bahwa
dirinya menjangkau kelompok orang bagi Kristus yang menurutnya gereja tradisional tidak menyadari bahwa
kelompok ini ada.
Matt Souza adalah gembala dari gereja ini, ia
berasal dari Richmond, Virginia dan mendapatkan ijin kependetaan dari gereja
Assemblies of God. Ia memulai gereja virtualnya dari platform video untuk
komunitas gamer yang bernama Twitch. Dia memberi nama gerejanya GodSguad saat
memulainya pada tahun 2016. Ia sengaja menjangkau komunitas pemain game karena
kebanyakan mereka adalah orang ateis dan tidak suka dengan agama.
Bagaimana cara ia
menjangkau? Sousa melakukan tayangan langsung atau livestream saat dia main
game sambil menyelipkan pertanyaan-pertanyaan tentang Tuhan dan iman Kristen.
Dia juga memasukkan nilai-nilai moral dan etika dalam dunia game, seperti
mendorong para pemain tidak memaki-maki atau menyarankan orang tidak main Grand
Theft Auto karena disana ada tindakan mempromosikan pembunuhan dan tindakan
seksual sadis.
Pada bulan Juli lalu,
GodSquad Church memiliki lebih dari 1800 anggota dan setiap bulannya video live
streamingnya mendapat 4000 view lebih.
Seorang pendeta dan
pengamat teknologi dari Christianpost.com, Christopher Benek menilai bahwa apa
yang dilakukan oleh Souza ini penting dan jangan menganggap remeh yang
dilakukannya.
“Dalam 1 Korintus
12:14, Rasul Paulus menuliskan tentang nilai –nilai bagian tubuh Kristus yang
memiliki fungsi berbeda-beda. Matt Souza adalah bagian dari tubuh Kristus yang
mengartikulasikan bahwa dia mencoba menggunakan teknologi untuk kebaikan.
Sebagai pendeta teknologi , saya pikir kita harus mendorong lebih banyak orang
Kristen untuk menggunakan teknologi untuk kebaikan,” demikian ungkap Benek.
Kepada Washington Post
Souza menyatakan bahwa dia tidak percaya bahwa gereja tidak harus mengikuti
ibadah secara fisik tetapi sangat penting membangun kehidupan bersama saudara
seimana. Dan hubungan yang nyata diantara para jemaatnya terjadi karena
usahanya itu. Pada musim gugur nanti dia akan mengunjungi North Carolina dimana
dia akan memberkati dua orang jemaat gamer dan bulan ini dia akan melakukan
babtisan air di Houston bagi seorang wanita yang dipimpinnya menerima Yesus
Kristus ketika wanita itu datang ke Virginia untuk konfrensi gamer.
“Yesus selalu pergi ke
tempat dimana banyak orang berkumpul,” jelas Souza. “Salah satu (media) besar
dimana orang bertemu saat ini adalah melalui video game – dan saya percaya 100
persen bahwa… jika Yesus masih ada di bumi saat ini, Dia akan main game bersama
orang-orang ini karena Dia tahu disanalah orang-orang berkumpul.”
Wow, pemikiran yang
keren bukan. Ternyata teknologi apapun itu bisa digunakan secara maksimal untuk
memberitakan kabar baik. Yuk, kita juga lakukan hal yang sama, dan giat
memberitakan Injil melalui berbagai media yang ada di tangan kita.