Kylie Jenner masuk dalam daftar
wanita terkaya di Amerika dengan usia termuda versi majalah Forbes. Di usianya
yang masih 20 tahun, Kylie memiliki total kekayaan bersih sekitar Rp. 12,9
triliun dalam waktu kurang dari 3 tahun. Jumlah fantastis tersebut ia dapatkan dari bisnis kosmetik sekaligus perannya sebagai influencer.
Lewat media sosial, Kylie
berhasil membangun bisnisnya, ini 5 hal yang perlu kita teladani darinya dalam mengelola media sosial.
1. Manfaatkan citra diri dalam berjualan
Brand kecantikan yang dimiliki
oleh Kylie kebanyakan dipakai oleh penggemarnya. Mereka ingin menjadi dekat
dengan Kylie melalui kegiatan sehari-harinya, mulai dari apa sarapan yang ia
santap sampai kemana ia akan pergi malam ini, semua orang bertanya-tanya tentang kegiatannya.
Kylie menyadari akan hal ini,
sehingga ia memanfaatkannya dengan promosi disela-sela mempertontonkan kegiatan
sehari-harinya. Pada setiap 3 atau 4 foto yang ia unggah di instagram, satu diantaranya adalah foto kolaborasi antara dirinya dengan brand miliknya.
2. Ketahui audience kita
Sebagai seorang influencer
sekaligus orang termuda dari keluarga yang sangat disoroti dunia, Kylie memilih
untuk fokus pada bisnis fashion dan kecantikannya. Dengan menargetkan milenial
dan Gen Z sebagai pasarnya, Kylie menyadari kalau mengikuti tren yang ada lewat
media sosial dan acara TV adalah cara terbaik untuk mendekati calon pembelinya.
Alasan ini yang membuatnya
kemudian memilih untuk menggunakan tata bahasa sehari-hari pada followersnya.
Dengan fokus pada platform Snapchat, Instagram dan Youtube, ia memastikan untuk meraih sebanyak mungkin target pasar yang sesuai.
Mengenali siapa target pasar kita
akan membawa kita pada sebuah stategi terbaik untuk menjalani bisnis. Fokuslah
pada nama brand atau citra diri, kemudian sampaikan setiap pesan dari produk
yang ditawarkan sesuai dengan target market kita. Menyuguhkan konten yang menyenangkan dan tulus adalah kunci untuk menggaet lebih banyak lagi audience.
3. Menggaet rekan influencer
Setiap influencer punya pasarnya masing-masing. Kylie menyadari akan hal ini sehingga ia menggaet influencer lain untuk memaksimalkan cakupan pasar. Kylie sendiri datang dari keluarga yang telah banyak disoroti oleh media, sehingga ia menggunakan nama besar anggota keluarganya untuk ikut mempromosikan produk yang dijual dalam bisnisnya. Memilih figur influencer yang sesuai dengan pasar produk adalah kuncinya.
Baca juga: Sudah Rencanakan Sukses 5 Tahun Kedepan? Simak 4 Tips Suksesnya!
4. Ciptakan konten yang mengedukasi
Belakangan ini ada banyak bisnis yang justru menggunakan media sosial untuk berjualan saja. Mereka lupa kalau audience menggunakan media sosial untuk menghibur dan menghabiskan waktu. Menyajikan konten yang bersifat edukasi dan menghibur bisa menjadikan traffic akun media sosial kita menjadi jauh lebih bermanfaat sekaligus mencirikan kita sebagai profesional.
Kylie menggunakan media sosialnya untuk
menyuguhkan tips menggunakan make up dan menjelaskannya dengan tata bahasa yang
sopan dan akrab. Cara ini menjalin kedekatan antara Kylie dan audience. Tidak
heran kalau kebanyakan orang yang berkunjung ke media sosial Kylie betah
lama-lama buat stalking, sebab kontennya sendiri punya manfaat untuk audience.
Dari Kylie, kita belajar kalau media nggak
hanya bisa digunakan untuk bersenang-senang, melainkan bisa juga digunakan
sebagai ladang uang. Dengan strategi yang baik dan banyak membekali diri dengan
belajar dari orang-orang sukses, kita pasti bisa menjadi salah satu pelakon
bisnis yang memanfaatkan media sosial seperti Kylie.