Sebuah penelitian menemukan
kalau kebiasaan makan malam di bawah pukul 9 atau dua jam sebelum tidur bisa menurunkan
risiko kanker payudara dan prostat sekitar 20 persen loh. Itu artinya, buat kamu
yang punya kebiasaan makan di atas jam 9 harus berhati-hati karena rupanya sangat berbahaya buat kesehatan.
Hasil penelitian
ini dilakukan oleh ISGlobal. Tujuan utamanya adalah untuk mencari tahu hubungan
antara pola makan dan kanker. Para peneliti mencoba membuktikan kaitan risiko kanker, khususnya kanker payudara dan prostat dengan waktu makan.
Studi ini pun
melibatkan 621 responden yang menderita kanker prostat dan 1205 responden yang menderita
kanker payudara. Selain itu mereka juga melibatkan sebanyak 872 pria dan 1321
wanita yang tidak bekerja dengan sistem shift
malam
Setelah mengumpulkan semua responden, mereka kemudian diuji dengan menggunakan kuesioner dan wawancara tatap muka untuk menanyakan tentangkebiasaan makan dan jam tidur serta faktor risiko kanker lainnya yang bisa menyebabkan risiko ini.
Baca Juga :
Salutnya! Bocah 12 Tahun Ini Bagikan Boneka Buatannya Sendiri ke Anak Pengidap Kanker
Putranya Sembuh dari Kanker, Istri Michael Buble Ucapkan Ini Pada Tuhan
Hampir semua
responden dalam penelitian biasanya sarapan, makan siang dan makan malam. Sekitar
sepertiga diantaranya ngemil di sore hari dan 7 persen lainnya ngemil setelah makan
malam. Hasilnya, responden yang tidur dua jam kemudian setelah makan malam mengalami
penurunan sekitar 20% risiko kanker payudara dan prostat. Hasil yang sama juga
ditemukan pada mereka yang makan ssebelum jam 9 malam. Hasil sebaliknya dialami oleh mereka yang biasa makan setelah jam 10 malam.
Lebih lanjut,
peneliti kemudian mencoba menemukan alasan dari kebiasaan makan malam terlambat
dari sebagian responden. Hasilnya ditemukan bahwa kerja sistem shift malam membuat
waktu makan terlambat. Akibatnya, kebiasaan ini membuat mereka rentan terjangkit
kanker payudara dan prostat. Gak hanya itu, mereka juga bisa mengalami gangguan ritme biologis.
Katie Ferrora,
seorang ahli diet terdaftar dan juga seorang profesor klinis di Universitas California
di San Fransisco menambahkan kalau risiko kesehatan mematikan yang dialami para
pekerja shift malam ini juga rentan terjadi akibat gangguan tidur dan kurangnya waktu berolahraga.
“Banyak (penyakit
kanker) bisa disebabkan oleh pola tidur yang terganggu. Kalau kamu bangun lebih
lama, kamu mungkin makan lebih banyak. Kalau shift malam membuatmu lelah, kamu mungkin
tak akan punya waktu berolahraga sebanyak yang dibutuhkan dan hal itu bisa menyebabkan
masalah (kesehatan). Ada banyak faktor lain yang juga bisa menyebabkan masalah ini,”
katanya.
Meskipun hasil
penelitian ini butuh pengujian ulang, tapi Ferraro menyarankan supaya mengusahakan
untuk makan sebelum tidur dua jam berikutnya.