Pernah mengalami timbulnya
bercak-bercak merah pada tubuh? Biasanya kulit mengalami ruam atau
bercak-bercak merah karena gigitan serangga atau alergi tertentu. Namun, kalau
bercak merah yang timbul cukup banyak dan nampak seperti jerawat tapi tidak berisi, maka bisa jadi kita terkena biang keringat.
Penyebab biang keringat
Biang keringat yang merupakan
nama ganti dari miliaria merupakan gejala ruam kulit yang terjadi saat
keringat, sel kulit mati, atau bakteri terperangkap di bawah kulit, atau bisa juga terjadi karena keringat yang tersumbat.
Umumnya, biang keringat timbul di
area punggung, ketiak, dada, siku atau pangkal paha. Biasanya, biang keringat
akan hilang hanya dalam hitungan hari. Meski demikian, ada beberapa kasus yang serius sehingga menyebabkan gangguan mekanisme regulasi panas pada tubuh.
Biang keringat seringkali membuat
tubuh kita merasa nggak nyaman karena menimbulkan rasa gatal pada area ruam
merah. Kalau kita garuk, bisa-bisa bikin kulit jadi luka. Nah, buat kamu yang sedang mengalami biang keringat, yuk simak beberapa cara di bawah. .
1. Hindari tempat yang panas dan terpapar sinar matahari secara langsung
Kondisi panas dari paparan sinar
matahari bisa memicu tubuh untuk mengeluarkan keringat, dimana keadaan ini
dapat membuat ruam merah semakin parah. Ada baiknya kita memilih untuk berada
di tempat yang dingin dan sejuk saat mengalami biang keringat. Usahakan untuk
minum dengan jumlah yang cukup agar kita tidak terkena dehidrasi yang ditimbulkan oleh cuaca panas.
2. Pilih pakaian yang menyerap keringat dan longgar
Salah satu bahan pakaian yang baik untuk digunakan adalah bahan katun. Poliester atau serat sintetis adalah jenis bahan-bahan yang justru menyerap panas dan memicu tubuh untuk memproduksi keringat berlebih. Selain itu, buatlah tubuh menjadi lebih nyaman dengan menggunakan pakaian yang tidak terlalu ketat.
Baca juga: Bahaya! Kelamaan Habiskan Waktu Di Depan Layar Berisiko Pada Mata, Ini Kata Ahli
3. Rutin ganti pakaian, sprei dan handuk
Salah satu penyebab timbulnya
biang keringat adalah bakteri yang ada pada kulit kita. Pakaian, sprei dan
handuk bisa menjadi tempat timbulnya bakteri-bakteri buruk yang menyebabkan
biang keringat semakin buruk. Keringat kita juga seringkali menempel pada pakaian, sprei dan handuk, itulah sebabnya ada baiknya kalau kita menggantinya secara berkala.
4. Lekas mandi setelah tubuh berkeringat
Keringat menyebabkan beberapa
bagian tubuh kita menjadi lembab. Ada baiknya untuk membersihkan tubuh dengan
menyeluruh saat kita berkeringat. Sebab keringat pada bagian kulit jauh lebih
mudah tercampur dengan kotoran, sel kulit mati atau bakteri yang dapat menyebabkan biang keringat. Namun, perlu diingat untuk mengeringkan tubuh dari keringat terlebih dahulu sebelum mandi.
Kapan kita harus ke dokter karena biang keringat?
Untuk meredakan rasa gatal, melansir
dari Hellosehat, ada baiknya kita menggunakan losion calamine, krim
hydrocortisone, tablet antihistamin dan steroid topikal. Saat area ruam merah terasa panas, sakit atau bengkak. Timbulnya
nanah hingga demam juga memungkinkan terjadi pada kasus yang cukup serius. Saat mengalami gejala seperti itu, segeralah menghubungi dokter saat
mengalami gejala-gejala di atas.