Hampir setiap
gereja pasti punya momen bernyanyi menaikkan lagu pujian dan penyembahan dalam
setiap ibadahnya, entah itu Katolik, Kristen Protestan Lutheran maupun Kharismatik.
Ada saja jemaat yang pasti begitu bersemangat bernyanyi dan ada juga yang hanya diam saja atau bahkan tampak seperti kebingungan.
Kalau kamu beribadah
di gereja Kharismatik, kamu pasti tahu kalau gak ada ibadah tanpa dimulai dengan
nyanyi pujian dan peyembahan. Tapi uniknya, seceria apapun lagu yang dinyanyikan
ada saja jemaat yang rasanya enggan bernyanyi. Kebanyakan yang bisa kita lihat adalah anak-anak muda.
Belum lagi kalau
kamu yang berasal dari gereja Lutheran dan tiba-tiba ibadah di gereja kharismatik.
Kamu bisa bayangkan saat semua orang mulai menyembah Tuhan, kamu malah kelihatan
canggung karena kebiasaan ini benar-benar asing buatmu. Akhirnya, kamu memilih untuk diam saja.
Kamu yang pernah mengalaminya pasti bakal ngangguk dengan 4 alasan ini:
1. Gak Tahu lagu
Pernah gak
sih ikut ibadah tapi worship yang
dibawakan sama sekali gak familiar di telingamu? Sering pastinya ya. Daripada salah-salah
ngucap dan sok tahu, kamu pun milih diam aja. Sekali-kali nundukin kepala. Atau
kalau kamu orangnya woles aja, kamu malah ngeliatin gaya orang-orang yang lagi khusyuk nyanyi.
2. Kurang Tidur Karena Begadang
Ada banyak alasan seseorang ketiduran saat penyembahan di ibadah. Bisa jadi mereka begadang di malam harinya. Kalau buat anak muda ya gak jauh karena nonton bola kali ya. Kalau anak cewek mungkin karena curhat-curhatan sama temmen sampai lupa waktu.
Baca Juga :
Tim Hughes : Penyembahan Menjadi Gaya Hidup
3. Lagu Praise dan Worshipnya terlalu mellow
Ibadah yang
diawali dengan lagu-lagu mellow biasanya
akan bikin jemaatnya malah ketiduran. Jangan tanya deh apa yang kebanyakan anak-anak
cowok lakuin waktu lagi penyembahan. Kebanyakan dari mereka milih nunduk, tapi ketiduran dalam alam mimpi. Jujur aja ya, aku aja pernah ngalamin kog.
4. Worship Leader /pemimpin pujian lupa dengan jemaatnya
Pernah gak ketemu
sama worship leader (pemimpin pujian) yang terlalu fokus sama performanya di
depan jemaat? Dia lupa kalau sebenarnya dia itu fungsinya cuma nge-lead jemaat doang supaya ikut merasakan hadirat
Tuhan. Eh malah dia keasyikan sendiri nyanyi. Tipe WL begitu biasanya bakal bikin
anak-anak muda justru asyik juga sama kesibukannya sendiri. Ada yang main-main
HP, ada juga yang malah cuman mantengin performa si WL karena jadi pusat perhatian.
Sebagai orang
Kristen yang tahu persis bahwa pujian dan penyembahan kepada Tuhan harus dilakukan
dengan sikap hormat. Tapi sebagai manusia, mungkin kita kadang lupa dengan hal
ini. Tapi kalaupun kamu memang sulit untuk fokus ikut praise dan worship, kamu mungkin
bisa mencoba berdoa dulu dan memfokuskan diri menghadap Tuhan sendiri jauh dari
keramaian. Bagaimanapun, penyembahan gak hanya bicara soal kita ikut bernyanyi atau
tidak, tapi bagaimana sikap hati kita menyembah Tuhan. Penyembahan juga gak bicara
soal musik, tapi soal ketaatan kita setiap hari kepada Tuhan.