Penginjil Francis Chan Sebut Gereja-gereja Kristen di Amerika Serikat Bodoh, Ini Alasannya
Sumber: CBN.com

Internasional / 7 July 2018

Kalangan Sendiri

Penginjil Francis Chan Sebut Gereja-gereja Kristen di Amerika Serikat Bodoh, Ini Alasannya

Budhi Marpaung Official Writer
5008

Penginjil Francis Chan menyebut Gereja-gereja di Amerika Serikat "memalukan". Ia mengatakan itu karena ia memandang gereja-gereja di negeri Paman Sam yang ada kini lebih mementingkan para pembicara, musik, dan waktu ibadah yang nyaman daripada Injil yang sebenarnya.

"Saya tidak ingin menjadi kritikus tetapi gereja Kristen di Amerika Serikat baru saja menjadi bodoh," ujar Chan saat menjadi pengkhotbah belum lama ini.

Dalam perjalanan terakhir ke Israel, sambung Chan, ia melihat begitu banyak orang dari berbagai agama menyembah dengan sungguh-sungguh di Yerusalem.


"Kamu dapat menemukan banyak orang berdoa di Tembok Ratapan karena apa yang mereka percaya. Kamu bisa menjumpai orang Muslim, ribuan jumlahnya berdoa di Temple Mount. Kamu bisa menjumpai orang-orang dari berbagai agama yang berbeda yang hanya mengejar sesuatu yang mereka percayai tersebut. Dan kemudian kamu menjumpai Kekristenan di Amerika Serikat di mana orang-orang muncul (datang beribadah) didasarkan pada pembicara, band, dan muncul untuk mungkin satu jam seminggu jika dinilai itu cukup baik untuk mereka," ungkap Chan. "Sudahkah kamu mencoba melihat bagaimana pandangan gereja dari perspektif orang luar?

Dia mengakui dia juga bersalah karena terperangkap dalam gangguan yang datang dengan bentuk konferensi gereja besar, band-band ibadah yang populer, dan pembicara karismatik.

"Memalukan dan saya melihat ke belakang dan berkata 'Tuhan, saya sangat menyesal,'" ucap Chan.

Baca Juga: Bukan Biar Dikira Harmonis, Tapi Ini Alasan Suami-Istri Harus Duduk Berdampingan di Gereja

Meskipun apa yang disampaikannya terasa kasar, Chan mengakui ia memiliki harapan.

"Kamu tahu, kita bisa berubah ... Kita harus memberikan kemuliaan yang layak bagi Tuhan dan rela menderita agar bisa menjauh dari dosa, untuk mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, karena kita percaya akan apa yang dilakukan oleh para murid - bahwa Yesus bangkit dari kematian," tegasnya.

Chan pun mengajak para jemaat agar beranjak dari level jemaat yang menyukai firman Tuhan karena cara yang disampaikan sang pengkhobah ke level menjadi orang-orang seperti yang tercantum di dalam Alkitab. 

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami