Kehangatan yang terjadi
saat di rumah tangga seringkali dianggap berkebalikkan ketika masih pacaran.
Sebelum diikatkan dalam janji kudus, kita bisa begitu bersikap manis kepada
pasangan kita. Namun, begitu sudah menjadi suami-istri, justru yang ditunjukkan
sehari-hari adalah sikap dingin. Benarkah memang harus seperti itu? Apakah komitmen mengeyampingkan romantisme (menunjukkan perasaan cinta kepada yang kita sayangi)?
Konselor pernikahan asal Amerika Serikat (AS), Gary Chapman, Ph.D., mengatakan bahwa dari sejak bayi, seorang manusia sudah mengenal bahasa cinta. Ini bisa terjadi karena orangtua sudah mulai mengenalkan apa itu cinta dengan cara mereka masing-masing. Dari sinilah pemahaman seseorang soal cinta mulai terbangun. Dengan kata lain supaya orang lain tahu bahwa kita mengasihi seseorang, maka kita perlu menyatakannya.
Bersikap manis adalah hal sederhana yang bisa kita lakukan kepada pasangan. Pengertian, cepat memuji, sigap untuk menolong tanpa perlu dimintai tolong, tidak mudah marah adalah sejumlah contoh dari bersikap manis.
Alkitab sendiri
menunjukkan sejumlah ayat agar kita bersikap manis kepada orang sekitar kita termasuk pasangan kita:
1. Markus 12:31
Dan hukum yang kedua
ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
2. Efesus 5:33
Bagaimanapun juga, bagi
kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
3. Kolose 3:19
Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.
4. 1 Petrus 3:7
Demikian juga kamu, hai
suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah!
Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.
5. Yakobus 1:19
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
Baca Juga: Fakta Alkitab: Kenapa Sih Orang Israel Rela Mati Buat Tembok Ratapan Yerusalem
Kiranya ayat-ayat Alkitab
yang kita baca di dalam artikel ini memotivasi kita berperilaku manis kepada
pasangan kita saat ini juga. Percayalah, kita belum terlalu tua untuk
mempraktikkannya!