Lingkungan pekerjaan sangat berpengaruh
pada kualitas pekerjaan
kita. Inilah alasan kenapa ada banyak perusahaan yang menjaga lingkungannya
agar terkesan ramah dan menyenangkan. Pernahkah kita merasa sangat capek setelah berada di lingkungan
pekerjaan tanpa ada alasan yang jelas? Layaknya vampir, lingkungan pekerjaan seperti ini menguras tenaga fisik dan emosional kita.
Tanpa kita sadari, seringkali kita merasakan
suatu hal yang dinamakan sebagai toxic di lingkungan kerja. Seperti layaknya
racun, lambat laun lingkungan pekerjaan tersebut akan membuat kita merasa tidak nyaman.
Dalam Artikel Inc Asia Tenggara,
Profesor Jeffrey Pfeffer menjelaskan kalau adanya lingkungan yang 'Toxic'
menyababkan lebih dari satu juta jiwa orang di Cina meninggal karena pekerjaan,
lho. Kalau kita
kehilangan energi karena pekerjaan yang menumpuk sih nggak masalah. Tapi
seringnya kita berada ditengah-tengah 2 hal ini yang bikin energi kita terus tersedot. Yuk waspadai!
Kita dikelilingi dengan orang-orang yang tidak tepat
Lingkungan pekerjaan yang baik adalah sebuah
wadah yang tepat untuk mengembangkan diri kita. Mereka terus mendorong kita
agar menjadi pribadi yang lebih berkembang. Komunikasi melalui
percakapan bersama orang-orang di kantor memang penting untuk dilakukan saat
bekerja. Namun tidak semua percakapan akan menuntun kita pada sebuah solusi.
Coba lihat kiri kanan kita, apakah ada orang
yang sering komplain, mengkritik setiap pekerjaan kita, mengintimidasi, membanding-bandingkan
hasil pekerjaan kita bahkan selalu menyalahkan kita? Rasanya buat mereka, kita selalu berada di pihak yang salah.
Saat kita merasa kalau tenaga kita sudah terlalu banyak terkuras oleh orang-orang yang seperti itu, cobalah untuk menghindari kontak secara langsung dengan mereka. Kalau memang hal ini tidak memungkinkan, jujurlah padanya dengan mengatakan kalau sikapnya ini sangat berpengaruh pada pekerjaan yang kita lakukan.
Baca juga: Suksesnya Start Up Di Asia Nggak Jauh-Jauh Dari Kebiasaan Menulis, Lho. Ini 3 Rahasianya!
Selalu merasa minder terhadap kapasitas yang dimiliki
Merasa rendah diri alias minder biasanya timbul
dari beragam alasan. Kurangnya rasa percaya diri biasanya menjadi alasan umum
seseorang mengalami minder. Saat kita merasa pekerjaan kurang cukup baik juga bisa membuat kita merasa down dan kehilangan semua energi yang kita miliki.
Sangat penting buat kita untuk memperbaiki diri
dengan percaya diri. Percaya diri dapat membuat kita yakin pada kemampuan dan
penilaian pada setiap tindakan atau kegiatan yang dilakukan. Saat kita merasa
down, pikirkan kembali alasan kenapa kita harus mengerjakan perkerjaan
tersebut. Pikirkan juga kesuksesan yang akan kita terima saat bisa mengatasi rasa minder tersebut.
Satu hal yang paling penting adalah dengan
menjadi diri sendiri dan tidak membandingkan diri dengan orang lain. Walaupun
pekerjaan yang kita lakukan nantinya tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan,
percayalah kalau lewat kesalahan tersebutlah kemampuan kita akan bertumbuh.
Lingkungan yang toxic seperti diatas bisa
membatasi kita dalam melakukan hal terbaik pada setiap pekerjaan kita. Meskipun
mudah menyebar seperti virus, kita harus menyadari kalau tidak pernah ada kata
terlambat untuk memperbaikinya. Cobalah untuk menciptakan lingkungan pekerjaan
yang selalu sukses bikin kita semangat setiap harinya dengan berada bersama
orang-orang yang tepat dan percaya diri.