Sejak akhir
tahun 2017, aplikasi Tik Tok berhasil menggeser pamor Musical.ly yang juga sempat
digandrungi anak muda Indonesia. Mengejutkannya, Tik Tok sudah diunduh sampai lebih dari 50 juta kali di Play Store.
Kebanyakan pengguna
pun berasal dari kalangan remaja sampai anak muda. Tapi karena dianggap lucu
sekaligus menghibur kalangan anak-anak sampai orang tua pun ikut-ikutan memakai
aplikasi ini. Biasanya video pendek yang dikombinasi dengan musik ini banyak dibagikan di platform sosial media lain seperti Instagram dan juga Facebook.
Tahukah kamu
kalau aplikasi ini ternyata gak cuma nge-trend
di Indonesia loh. Hampir di semua negara bagian Asia Tenggara pun lagi demam Tik Tok.
1. Tik Tok Populer di Asia Tenggara
Buat yang belum
tahu, Tik Tok rupanya adalah aplikasi versi Internasional dari video pendek populer
yang berasal dari Tiongkok (China) ‘Dou Yin’ loh! Toutiao adalah sosok dibalik pembuatan
aplikasi ini. Dari aplikasi ini dia bahkan sudah mendapat keuntungan sebesar 30 miliar dolar loh! Banyak banget kan ya?
Sampai saat ini, Tik Tok berada di urutan 10 besar aplikasi terlaris di Asia Tenggara. Di Google Play, aplikasi ini mendapat rating yang cukup bagus yaitu 4.6.
2. Fitur yang Ada di Aplikasi Tik Tok
Tik Tok adalah
platform sosial video singkat yang diisi dengan fitur-fitur menarik dan fun. Selain
bisa mengeskpresikan diri, para pengguna juga bisa narsis, nari, atau nyanyi dengan
gaya bebas sembari diiringi dengan musik. Tik Tok juga memungkinkan pengguna
membuat video pendek unik dengan sangat mudah dan membagikannya ke teman-teman dekat ataupun ke sosial media lainnya.
Kebanyakan kalangan
pengguna Tik Tok memang berasal dari anak remaja dan anak muda. Berdasarkan data
statistiknya, hampir 50% pengguna berusia di atas 24 tahun. 60% diantaranya adalah
wanita, lebih dari 60% berasal dari lulusan perguruan tinggi dan sekitar 405 tinggal di kota kecil dan urban area.
3. Tik Tok Mudah Digunakan
Aplikasi video
pendek yang satu ini mudah sekali digunakan. Para pengguna bisa memilih tempat favorit
untuk mmebuat video. Kasur atau tempat tidur dipastikan adalah tempat paling
favorit yang banyak dipakai para penggunanya. Rata-rata Tik Tok akan dibuka selama 20.5 menit per hari.
Bisa dibilang setiap pengguna bisa membuat sebanyak 82 video per hari dengan masing-masing durasi 15 detik per video.
Baca Juga :
Demi Tenar di Instagram Bikin Wanita Ini Rela Ngutang Ratusan Juta, Duh!
4. Tik Tok Dilengkapi Sistem Anti-Kecanduan
Kalau banyak
sosial media yang bikin kita lupa waktu karena saking asyiknya dengan aktivitas
itu, maka penemu Tik Tok malah baru saja meluncurkan sistem Anti- Kecanduan. Lewat
sistem ini, akan ada semacam alarm pengingat bagi penggunanya saat mereka sudah menghabiskan banyak waktu di aplikasi tersebut.
5. Dianggap Alay
Gak dipungkiri
kalau penggunaan Tik Tok memang berubah fungsi jadi aplikasi untuk adu pamer. Dianggap alay karena sebagian penggunanya membuat video berlebihan.
Meski
begitu, Tik Tok akan sangat bermanfaat loh kalau dipakai sesuai dengan fungsinya.
Bukan cuma jadi aplikasi hiburan atau lucu-lucuan saja. Tapi Tik Tok juga bisa membantu penggunannya bisa :
Jadi, buat
kamu yang lagi demam Tik Tok, yuk mulai memakai aplikasi ini sesuai dengan
fungsinya dan jangan berlebihan. Gimanapun mengekspresikan diri tetap punya batasan
ya.